Hindari Pakai Cairan Anti-bocor buat Ban

JAKARTA, virprom.com – Perawatan ban menjadi kunci untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Namun seringkali terjadi kesalahpahaman pada saat perawatan sehingga dapat merusak kondisi ban.

Salah satu praktik yang harus dihindari saat merawat ban adalah penggunaan cairan anti bocor.

Baca Juga: Italjet Dragster Pakai Cat Gresini, Tersedia Spoiler Stegosaurus

Meski cairan ini sering dianggap sebagai solusi praktis untuk masalah ban kempes, namun ternyata dampaknya bisa merugikan.

Efo, Pengelola Warna Warni Ban di Jakarta Selatan menjelaskan, penggunaan cairan yang tidak mengalir perlu dihindari.

“Saat merawat ban sebaiknya hindari cairan yang tidak bocor,” kata Efo kepada virprom.com, Selasa (11/6/2024).

Cairan anti bocor, meskipun efektif dalam memperbaiki tusukan kecil pada ban, dapat berdampak buruk pada bagian karet ban.

Baca juga: Penyesuaian Tekanan Udara Ban Terhadap Beban Mobil yang Sering Diabaikan

Cairan ini dapat merusak komponen karet ban dan juga memperpendek umur ban, tambah Efo.

Komponen kimia pada cairan anti bocor dapat bereaksi dengan karet ban sehingga menyebabkan material rusak dan mengurangi kelenturan serta umur ban.

Akibatnya ban yang sering terkena cairan anti bocor lebih cepat rusak dan perlu lebih sering diganti. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top