virprom.com – Menjaga kulit tetap terhidrasi dapat menjaga kilau alami kulit. Kelembapan kulit tidak hanya disebabkan oleh cara kita merawatnya, tetapi juga oleh cuaca.
Saat musim kemarau, cuaca panas dan kering menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering dan dehidrasi. Gejala yang paling terlihat adalah kulit menjadi kasar dan tampak “berkedut”.
Dokter spesialis kulit dan kelamin Flandiana Yogianti mengungkapkan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk melindungi kulit di cuaca panas. Salah satu caranya adalah dengan memastikan kulit tetap terhidrasi dengan baik.
“Untuk menjaga konsumsi air, kita perlu minum air putih sebanyak 2-3 liter sehari. Kalau misalnya kita lebih sering berkeringat, tentu konsumsi airnya perlu diperbanyak,” jelas dr. Flandiana di acara BPOM Bestie Day. di Jakarta, Jumat (21/06/2024).
Baca juga: 6 Cara Mengecilkan Pori-pori Kulit Menurut Para Ahli
Cara lain untuk menghidrasi kulit adalah dengan mengonsumsi buah dan sayuran dengan kandungan air tinggi, seperti mentimun, semangka, jeruk, stroberi, dan selada.
Selain minum air putih dan mengonsumsi makanan kaya air, perawatan kulit juga perlu dilakukan dengan perawatan kulit, salah satunya pelembab wajah.
“Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Carilah bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, kolesterol, dan ceramide, yang terkenal dengan sifat melembapkannya,” jelasnya.
Selain itu, dr Flandiana menekankan pentingnya menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung tabir surya. Melindungi kulit dari cuaca panas yang dapat merusak kulit.
“Produk tabir surya itu jenisnya bermacam-macam, ada yang kimia, ada yang fisik, tergantung bahan aktifnya. Kimianya menyerap sinar UV. dan rasanya kental. Tapi sekarang banyak tabir surya yang dikemas lebih baik, sehingga lebih nyaman digunakan, jelasnya.
Baca juga: 7 Cara Menjaga Kulit Bebas Noda, Tak Hanya Menggunakan Tabir Surya
Perawatan kulit dengan perlindungan UV bukan hanya sekali pakai. Apalagi saat cuaca sedang sangat panas.
“Kalau panas sekali dan panas sekali, misalnya tidak dipakai satu kali dan malam hari dipakai empat jam sekali, tergantung kebutuhan dan tergantung SPF pada UV Protectionnya,” ujarnya.
Beliau juga mengingatkan betapa pentingnya membersihkan wajah sebanyak dua kali (double cleanser) untuk merawat kulit. Apalagi jika harus memakai riasan seharian.
“Tidak bisa double-cleansing dan membersihkan sekali saja. Jadi bisa cuci muka mungkin 2-3 kali sehari,” tutupnya.
Untuk kulit berminyak disarankan menggunakan sabun berbusa dan menghindari produk yang mengandung komponen krim kental atau bahan pelembab seperti asam hialuronat.
Sementara itu, orang dengan kulit kering disarankan menggunakan pembersih wajah tanpa busa untuk meningkatkan pelindung kulit. Disarankan agar pelembab mengandung beberapa komponen seperti ceramide dan kolesterol dengan perbandingan yang tepat.
Untuk kulit sensitif disarankan untuk menggunakan pembersih yang lembut di akhir penggunaan, hindari terlalu sering menggosok dan mengelupas kulit, serta menghentikan penggunaan produk jika terasa kesemutan, kemerahan atau sesak pada wajah.
Baca Juga: 8 Perubahan Penampilan Kulit dan Wajah Akibat Merokok Simak berita dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.