DEMAK, virprom.com – Banjir melanda banyak wilayah di Indonesia akibat tingginya air belakangan ini. Jebolnya bantaran sungai memperburuk kondisi jalan dan permukiman.

Mobil merupakan barang berharga yang dapat terkena dampak banjir, karena berbagai jenis kerusakan dapat terjadi setelahnya.

Eko Sulistyo, Chief Technical Officer Nasmoco Demak, mengatakan mobil yang terendam air banjir tentu tidak bagus, sebaiknya baru ditindak setelah banjir surut.

Baca juga: Alasan Harga Mobil Bekas Melonjak

Semakin lama mobil dibiarkan basah, semakin besar risiko cedera seperti komponen kelistrikan, mesin, interior, dan lainnya, kata Eko kepada virprom.com, Sabtu (10/2/2024).

Pada dasarnya mobil tidak tahan lama terendam banjir Menurut Eko, sebagian besar mobil mengandung komponen logam dan elektronik sehingga banyak barang yang bisa rusak.

“Semua alat elektronik diperkirakan akan rusak, terutama yang mengandung kapasitor sebagai penyimpan energi, kecuali jika baterainya dilepas terlebih dahulu, kecil kemungkinan kejadian tersebut terjadi pada mobil yang terendam air,” kata Eko.

Baca juga: Banjir Besar di Grobogan Mulai Surut, Bukit-bukit Rusak Sedang Diperbaiki

Selain itu, bagian-bagian mesin juga rentan mengalami kerusakan jika air masuk ke ruang bakar karena efeknya dapat menimbulkan water hammer.

“Bodi dan sasis sebagian besar terbuat dari baja, lama terendam air rawan korosi, perlu perawatan yang tepat dan cepat untuk mengurangi area kerusakan,” kata Eco.

Berikut daftar kemungkinan kerugian jika mobil terendam air atau hanyut;

Baca Juga: Pekan Banjir Demak, 71.191 Terdampak, 11.191 Mengungsi

Suspensi mudah rusak atau rusak karena rem lengket. Penutup velg kusut Karpet rusak ECU mesin rusak Transmisi kemasukan air Bau jok mobil Rusak Kantung udara rusak Bodi mobil rusak Kompresor AC Motor rusak power window dll. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.