JAKARTA, virprom.com – Sabuk pengaman merupakan salah satu komponen yang disertakan oleh produsen mobil pada seluruh produknya untuk menjamin keselamatan berkendara.
Fitur terkait dapat mengamankan jenazah pengemudi dan penumpang dengan cara menahan badan agar tidak bertabrakan ke depan. Ingatlah bahwa selama mobil bergerak, semua benda di dalamnya akan mempunyai kecepatan yang sama terhadap tanah.
Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara memakai sabuk pengaman yang benar.
Baca juga: Bus AKAP dan AKDP bekas yang digunakan kembali sering mengalami kecelakaan
Instruktur mengemudi bersertifikat Gerry Nasution menjelaskan, memakai sabuk pengaman yang benar sebenarnya tidak rumit. Pengemudi atau penumpang hanya perlu memastikan sabuk pengaman terpasang dengan benar, tidak kendor.
“Kemudian setelah dipasang, sabuk ditarik kembali. Dengan begitu, sabuk akan menempel dengan baik,” ujarnya saat ditemui baru-baru ini di Bandung, Jawa Barat.
“Tidak harus ketat, paling tidak kita pastikan sabuk pengaman menempel di badan. Jangan sampai ada celah,” lanjut Gerry.
Hal yang sama berlaku untuk tali yang melilit perut. Karena yang tak kalah penting dalam penggunaannya yaitu mencegah badan bergoyang dan sabuk dada menempel sempurna.
“Biasanya kita memakai (sabuk pengaman) longgar. Nanti kalau kita beri celah, sabuk akan terkunci (tidak menempel sempurna),” ujarnya.
“Kalau ada celah (pada sabuk pelindung perut), kalau ada guncangan, badan tetap terayun. Jadi bisa menyebabkan sabuk dada menggores leher. Malah bisa berbahaya,” kata gerry. lagi.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Subang, Tes Mengemudi dan Sabuk Pengaman Jadi Fokus
Alasan lain mengapa menggunakan sabuk pengaman yang tepat adalah untuk mencegah tubuh, terutama kepala, terkena airbag saat terjadi kecelakaan.
Jika pengemudi atau penumpang menabrak airbag sebelum airbag mengembang penuh, maka airbag tersebut justru akan menyebabkan cedera.
“Remote airbagnya lepas, joknya pun tidak. Setidaknya separuh jok. Kalau saya tidak pakai sabuk pengaman, dia pindah separuh jok, kita pindah separuh jok, saling bertabrakan,” tutupnya. . Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.