virprom.com – Tren di media sosial adalah mengunyah permen karet menjadi salah satu cara untuk membuat garis rahang lebih tegas. Tren yang dipicu oleh iklan merek permen karet ini banyak diikuti oleh anak muda yang ingin wajahnya terlihat lebih maskulin.
Beberapa iklan dan postingan mengklaim bahwa mengunyah permen karet keras menghasilkan efek yang sama seperti “mengeong”, yaitu teknik gerakan wajah di mana lidah diletakkan di langit-langit mulut untuk menciptakan ilusi garis rahang yang lebih tegas.
Dokter kulit Kavita Mariwalla mengatakan upaya memperbaiki fitur wajah ini terkait dengan tren “pemaksimalan penampilan” yang sedang berkembang, di mana orang berusaha sekuat tenaga untuk mencoba mengubah atau “memaksimalkan” fitur wajah untuk mendapatkan hasil kecantikan terbaik.
Tren ini telah menyebar luas di TikTok dan Reddit di kalangan anak muda, meningkatkan kekhawatiran tentang kesehatan mental mereka ketika mereka mencoba rutinitas kebugaran wajah dan permen karet khusus pembentuk dagu.
Baca Juga: Tips Yoga Facial untuk Mengencangkan Dagu dan Pipi
Secara khusus, permen karet damar wangi berbahan dasar resin (dijual oleh pemasok seperti RockJaw, Stronger Gum, dan Jawliner) menjanjikan pembentukan garis rahang dan dapat membentuk otot rahang untuk meningkatkan definisinya pada wajah.
“Karena TikTok mengedepankan penampilan maksimal, sebagian besar remaja, termasuk anak saya yang baru berusia 12 tahun, ingin memiliki rahang yang tegas,” kata Mariwalla.
“Orang menginginkan garis rahang seperti itu karena ingin terlihat seperti model dan tampil lebih menarik,” lanjutnya.
Misalnya, RockJaw merekomendasikan untuk mengunyah satu hingga dua potong permen karet sehari selama 30 menit hingga satu setengah jam, sekaligus menyarankan Anda mengunyah dengan sisi mulut dan banyak istirahat.
Baca Juga: Mengunyah permen karet membuat pipi lebih tirus? Apakah metode ini mungkin?
Dokter kulit terkenal Dr. Paul Jarrod Frank memperingatkan bahwa mengunyah permen karet saja mungkin tidak memberikan hasil yang diinginkan. Dia skeptis terhadap efek peningkatan permen karet yang terlihat di TikTok.
Ia mengatakan bahwa meskipun resin damar wangi dirancang untuk memperbaiki penampilan rahang, hal ini dapat menyebabkan pertumbuhan otot maseter yang berlebihan, yang dapat menyebabkan masalah pada rahang seperti klik, popping, atau penyakit temporomandibular (juga dikenal sebagai ATM).
Jika struktur tulang tidak ada, mengunyah permen karet tidak serta merta mempertajam permukaan bawah rahang atau menghasilkan rahang persegi atau lebih lebar, kata Dr. Frank.
Namun, foto sebelum dan sesudah yang diposting di media sosial tampaknya menunjukkan perubahan nyata. Di sini, Dr. Frank menduga ada faktor lain yang berperan.
“Tanpa Photoshop, pencahayaan membuat perbedaan besar, memberikan kesan definisi yang lebih tajam,” ujarnya setelah melihat foto tersebut di profil Instagram Jawliner.
Nasehat Dr. Frank meminta para remaja untuk bersabar. Tunggu beberapa tahun hingga rahang terbentuk sempurna. “Memiliki wajah baby face saat masih muda bukanlah hal yang buruk.”
“Kaum muda cenderung memiliki lebih banyak lemak alami di wajah mereka,” jelas Frank. “Untuk pria kurus dan bugar, wajah mereka secara alami menjadi lebih bersudut saat memasuki usia 20-an dan 30-an.”
Baca Juga: Ketahui Dampak Negatif Kebiasaan Mengunyah Permen Karet Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.