AI yang Dibolehkan

INILAH gambaran praktis tentang apa yang dapat dilakukan oleh Kecerdasan Buatan (AI). Artikel ini akan membahas kategori AI apa saja yang bisa dijual, diimplementasikan, dan digunakan atau digunakan.

Artikel saya sebelumnya “AI Terlarang” (virprom.com 16/06/2024) menjelaskan bahwa ada jenis AI yang dilarang.

AI ini mencakup klasifikasi tingkat risiko yang dapat diterima. Standar tersebut mengacu pada ketentuan UU AI UE (EU AI Act).

Untuk diskusi tentang sistem yang mendukung AI, pertama-tama kita dapat melihat publikasi EY, “The EU AI Act: What it mean for your business” (Conrad Mayer dan Roger Spichiger 15/03/2024). Persetujuan

Berdasarkan definisi EY, dapat disimpulkan bahwa UU UE mengizinkan model AI, meskipun model tersebut diklasifikasikan sebagai sistem AI berisiko tinggi.

Memperhatikan bahwa sistem harus memenuhi persyaratan yang berbeda dan melakukan uji kompatibilitas sebelum sistem dirilis ke pasar.

Sistem AI juga harus terdaftar di database UE. Hal ini memerlukan sistem manajemen risiko AI yang tepat, kemampuan logging, dan pengawasan manusia untuk mengoperasikan sistem AI yang berbahaya ini.

Pengelolaan data yang baik juga perlu dilakukan. Aplikasi ini mencakup data yang digunakan dalam pelatihan, pengujian, pengaktifan, dan pemantauan untuk memastikan keamanan siber, stabilitas, dan ketertiban sistem.

Jika melihat ketentuan EU Act on AI, jenis AI yang diperbolehkan, meskipun memiliki risiko lebih besar, diatur dalam Bab III, Pasal 6. Sistem AI yang berisiko tinggi mencakup komponen keamanan dalam sistem kritis.

Hal ini juga mencakup penerapan di sektor-sektor seperti pendidikan, ketenagakerjaan, dan penegakan hukum di mana teknologi ini diperbolehkan untuk dijual, diterapkan, dan digunakan.

Sistem AI dianggap sebagai risiko besar ketika digunakan dalam infrastruktur penting, pendidikan dan pelatihan, ketenagakerjaan, dan manajemen tenaga kerja. Hal ini juga mencakup pelayanan publik yang penting, penegakan hukum, pengelolaan perbatasan, tata kelola dan proses demokrasi.

EY menekankan bahwa sistem berisiko tinggi juga mencakup sistem yang digunakan dalam perekrutan atau evaluasi karyawan, sistem kredit, pemrosesan klaim asuransi secara otomatis, atau penetapan premi risiko bagi pelanggan.

Beberapa sistem AI yang disetujui adalah sistem yang memiliki sedikit atau tanpa risiko. Otorisasi AI memiliki kategori risiko terbatas yang diatur oleh Pasal 8-17 Undang-Undang UE tentang AI.

AI jenis ini diperbolehkan untuk dijual, diimplementasikan, dan digunakan, namun persyaratan transparansinya sangat ringan.

Kewajiban ini bergantung pada kesadaran pengguna bahwa mereka berinteraksi dengan AI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top