SOLO, virprom.com – Pemilik tidak terlalu memperhatikan ban serep, padahal ban serep merupakan komponen penting yang dapat menentukan keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Selain itu, ban serep bersifat situasional sehingga harus dalam kondisi baik agar siap digunakan jika digunakan secara tiba-tiba.
Oleh karena itu, kurang penting untuk fokus dan menerapkan perawatan ban serep secara rutin untuk menjamin kenyamanan berkendara.
Baca Juga: Cara Cek Izin Kelayakan Bus Lewat Aplikasi
Manajer Pengujian Kendaraan (OVT) PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, perawatan ban secara umum sangat mudah dan bisa dilakukan di rumah.
“Yang penting tekanan remnya, pastikan dikompres dalam jangka waktu lama, karena pada dasarnya karet ban tidak padat, ada yang berlubang. Itu yang menyebabkan tekanan ban lama kelamaan berkurang,” kata Zulpata kepada virprom.com, Senin ( 13/4/2024).
Zulpata menjelaskan, tekanan udara yang disarankan untuk ban serep adalah 44 psi atau 3,0 kg per cm2.
Baca Juga: Bus AKAP dan AKDP bekas sering mengalami kecelakaan
Tekanan ban serep yang disarankan untuk kendaraan penumpang adalah tekanan awal 3,0 kg/cm2 atau 44 psi, ujarnya.
Sulpata mengatakan, tingkat kerusakan yang ada juga harus diperhatikan agar tidak terjadi memar atau robek di kemudian hari.
Selain itu kebersihan juga perlu dijaga karena pasti banyak ban serep di bawah bodi mobil sehingga mudah kotor, kata Sulbada. dikatakan. Dengarkan berita terkini dan pemilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.