Miokarditis

virprom.com – Serangan jantung merupakan salah satu penyakit jantung yang cukup populer dan sering dibicarakan di forum kesehatan masyarakat dan para dokter, namun ada penyakit jantung lain yang juga tak kalah berbahayanya dan patut kita waspadai, salah satunya adalah miokarditis.

Miokarditis adalah penyakit jantung yang bermanifestasi sebagai peradangan pada otot jantung (miokardium).

Anda perlu berhati-hati dengan penyakit ini karena peradangan pada otot jantung dapat menurunkan kemampuan memompa jantung dan seringkali menyebabkan irama jantung menjadi cepat atau tidak teratur (aritmia).

Baca juga: 6 Gejala Radang Otot Jantung (Miokarditis) dan Penyebabnya

Miokarditis dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi virus atau reaksi obat, atau sebagai bagian dari gejala sisa peradangan sistemik.

Tanda dan gejala miokarditis antara lain nyeri dada, kelelahan, sesak napas, dan detak jantung cepat atau tidak teratur. Alasannya

Miokarditis jarang terjadi, namun bila terjadi, biasanya disebabkan oleh infeksi sistemik di dalam tubuh.

Penyebabnya antara lain: Infeksi virus seperti penyebab flu biasa, pneumonia, atau bahkan COVID-19 Infeksi bakteri dan jamur atau parasit Penyakit autoimun seperti lupus eritematosus, sarkoid, dan lain-lain, konsumsi obat-obatan, paparan bahan lingkungan atau racun, dan lagi. Gejala

Tanda dan gejala miokarditis berbeda-beda tergantung penyebab penyakitnya.

Gejala umum meliputi: nyeri dada, detak jantung cepat atau tidak teratur (aritmia), sesak napas, retensi cairan baik saat istirahat atau saat beraktivitas dengan pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki dan kaki; kelelahan.

Tanda dan gejala lain dari infeksi virus termasuk sakit kepala, nyeri tubuh, nyeri sendi, demam, sakit tenggorokan, atau diare.

Baca juga: Ketahui Gejala dan Penyebab Radang Otot Jantung

Terkadang gejala miokarditis bisa menyerupai gejala serangan jantung. Diagnosa

Miokarditis sulit didiagnosis karena gejala dan tandanya tidak spesifik.

Dokter meninjau riwayat kesehatan dan gejala secara menyeluruh serta melakukan tes dan pemeriksaan tambahan berikut: Tes darah Rontgen dada Elektrokardiogram (EKG) Ekokardiogram (USG jantung) MRI jantung atau, dalam beberapa kasus, biopsi. Pemeliharaan

Pengobatan miokarditis pada dasarnya bersifat paliatif, tidak ada pengobatan kuratif untuk miokarditis.

Namun, dokter dapat mengobati penyebab miokarditis setelah teridentifikasi.

Berdasarkan munculnya gejala penyakit jantung (gagal jantung, aritmia), dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan berikut ini. Pengobatan juga disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan miokarditis. Obat-obatan yang digunakan antara lain: Angiotensin-converting enzim (ACE) inhibitor / angiotensin receptor blockers (ARBs) beta-blocker diuretik kortikosteroid.

Dalam kasus yang parah, ketika gangguan irama jantung terjadi secara tiba-tiba dan sering, dokter mungkin akan memasang alat pacu jantung atau cardioverter-defibrillator (ICD) yang dapat ditanamkan. Baca juga: Gejala dan Penyebab Otot Jantung Lemah Jika Anda memiliki gejala penyakit miokarditis, terutama nyeri dada dan sesak napas atau irama jantung cepat/tidak teratur, yang umumnya gejalanya mirip dengan serangan jantung.

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami nyeri dada parah dan sesak napas parah yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.

Jika Anda memiliki riwayat infeksi, perhatikan gejala miokarditis dan beri tahu dokter Anda jika terjadi.

Jika gejalanya memburuk, segera pergi ke unit gawat darurat atau dapatkan bantuan medis. Komplikasi

Miokarditis biasanya sembuh tanpa komplikasi permanen.

Namun, miokarditis yang sangat parah dapat merusak otot jantung secara permanen, menyebabkan: Gagal jantung Serangan jantung atau stroke Irama jantung cepat atau tidak teratur (aritmia) Kematian jantung mendadak. Pencegahan

Tidak ada pencegahan khusus untuk miokarditis.

Namun, langkah-langkah berikut dapat membantu mencegah infeksi:

Baca juga: Apa Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung? Hindari penderita penyakit yang disebabkan oleh virus atau flu jika sudah tertular, segera jaga kebersihan dan hindari penggunaan obat-obatan terlarang/narkotika, terutama jenis suntik, kontak kutu/serangga parasit dengan orang lain. Dapatkan vaksin sekarang seperti vaksin COVID-19 , rubella, melawan meningitis, hepatitis dan flu. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top