Manfaat Bermain Balok Susun Mobil bagi Anak dan Orangtua

virprom.com – Kini kita tahu bahwa mainan batu bata seperti Lego merupakan mainan untuk anak-anak. Namun kenyataannya, orang dewasa juga bisa bermain Lego. Faktanya, banyak manfaat yang didapat jika orang – baik dewasa maupun anak-anak – bermain Lego bersama.

Pada tahun 2022, perusahaan mainan balok asal Denmark melakukan survei terhadap lebih dari 55.000 orang tua dan anak di 30 negara. Melalui survei ini ditemukan banyak manfaat bermain LEGO baik bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Berdasarkan survei, ditemukan bahwa hampir semua orang tua yang anaknya bermain Lego (93 persen) percaya bahwa kreativitas anaknya berkembang.

Melalui Lego, kreativitas anak diasah dengan menyusun satu demi satu potongan menjadi bentuk-bentuk yang ditentukan oleh gaya bermainnya. Kegiatan menyusun Lego ini bertujuan untuk mengekspresikan kreativitas anak dengan memulai dari bentuk sederhana seperti kue untuk mengekspresikan keinginan kreatifnya yang sangat beragam.

Selain itu, hasil penelitiannya menunjukkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi anak sebesar 92 persen. Ini mengacu pada saat anak-anak bermain Lego bersama orang tuanya. Keuntungannya adalah dapat menciptakan bonding, dan tingkat komunikasi anak juga dapat dikembangkan melalui kegiatan ini.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa rasa percaya diri anak juga meningkat (91 persen), terutama pada anak usia 18 bulan hingga 1,5 tahun.

Memperkenalkan tekstur dan bentuk Lego dapat membantu mengembangkan kemampuan otak, gerak, dan sensorik anak. Secara tidak langsung, perkembangan ini memungkinkan mereka melatih anak dalam memecahkan masalah.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Lego, Tahukah Anda?

Sedangkan menurut 95 persen orang dewasa, permainan menyusun balok demi balok bisa membuat sebuah keluarga bahagia. Hal ini diketahui karena ketika orang tua memainkan permainan Lego bersama anak, mereka dapat membentuk ikatan yang hangat dan membangun keharmonisan.

Permainan lego dapat mempertemukan keluarga terutama orang tua dan anak, karena tidak ada benar atau salah dalam permainan tersebut. Itu sepenuhnya bergantung pada kreativitas dan imajinasi keluarga.

Faktanya, 98% responden survei menjawab bahwa permainan dapat membantu menenangkan pikiran sekaligus mempererat ikatan keluarga. Sedangkan bagi anak-anak, bermain LEGO membuat mereka ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama orang tuanya.

Berdasarkan hasil rapor, 97 persen orang tua di Indonesia meyakini Lego dapat membantu anaknya mengembangkan keterampilan.

Dimana 89 persen percaya bahwa inti dari konsep kerjasama tim diwujudkan melalui bermain Lego, 89 persen percaya bahwa anak-anaknya belajar dari kesalahan ketika bermain satu sama lain, dan 80 persen percaya bahwa keterampilan STEM (akses ke STEM) dan matematika melalui Lego ) juga dihormati.

Baca juga: Mainan Edukatif dari Lego Bikin Waktu Makan Anak Makin Menyenangkan

Meski terkadang terkesan rumit, survei menunjukkan bahwa 92 persen anak-anak merasa rileks dan stres saat bermain Lego karena mereka mungkin lupa sekolah untuk sementara waktu.

“Bermain adalah cara terbaik bagi keluarga untuk memperkuat hubungan melalui minat bersama,” Niels Henrik Husted, kepala produk LEGO Group, mengatakan dalam siaran pers pada April 2024.

Nah, pada tahun ini Lego menciptakan sebuah permainan balok yang bisa dimainkan oleh orang tua (terutama ayah) bersama anaknya dengan tema mobil. Pada umumnya pria yang sudah memiliki anak menyukai mobil, bahkan mainan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top