Pemanis Buatan Xylitol Tingkatkan Risiko Stroke

virprom.com – Pemanis rendah kalori xylitol merupakan pengganti gula yang banyak digunakan pada makanan rendah gula, termasuk permen dan pasta gigi. Namun, kadar xylitol yang tinggi dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung.

Hal ini berdasarkan hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan di European Heart Journal. Studi observasional ini melibatkan 3.000 orang di Amerika Serikat dan Eropa selama 3 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar xylitol yang tinggi dalam plasmanya memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah pada jantung atau pembuluh darah.

“Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian mengenai gula alkohol dan pemanis buatan, terutama karena gula ini sering direkomendasikan untuk diabetes dan obesitas,” kata ketua peneliti Dr. Stanley Hazen.

Baca juga: Apakah pemanis buatan aman? Berikut 4 bahan pengganti gula yang disarankan para ahli

Ia menambahkan, bukan berarti kita harus takut atau membuang semua makanan dan minuman jika terdapat xylitol di dalamnya.

“Yang terpenting kita perlu lebih waspada bahwa mengonsumsi produk dengan kadar xylitol tinggi dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah,” ujarnya, seperti dikutip CBSnews.

Jenis pengganti gula

Pengganti gula yang beredar di pasaran bisa buatan (dibuat di laboratorium) atau alami (dari tumbuhan). Xylitol adalah gula alkohol yang ditemukan secara alami di berbagai tanaman.

Pengganti gula biasanya memiliki rasa manis yang jauh lebih tinggi daripada gula dan sangat rendah kalori. Oleh karena itu, pengganti gula menjadi pilihan produk “diet” seperti minuman, makanan, atau permen bebas gula.

Sebelumnya, penelitian lain mengenai pengganti gula erythritol menunjukkan hasil serupa pada jantung. Gula eritritol biasanya digunakan sebagai pemanis pada produk “rendah kalori” dan keto.

Menanggapi penelitian tersebut, Calorie Control Council, sebuah asosiasi perdagangan yang mewakili industri makanan dan minuman rendah kalori, mengatakan xylitol telah disetujui oleh lembaga kesehatan selama beberapa dekade.

Mereka berpendapat bahwa hasil penelitian tersebut mungkin tidak berlaku untuk populasi umum karena beberapa orang dalam penelitian tersebut sudah memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah jantung dan pembuluh darah.

Baca juga: Ketahui Pemanis Buatan Aspartam yang Dapat Menyebabkan Kanker Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top