KLATEN, virprom.com – Kini setiap orang bisa mendapatkan subsidi motor listrik tertentu jika mendaftarkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hal ini merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap sepeda motor listrik dalam negeri. Di saat yang sama, penggunaan bahan bakar minyak (MBM) semakin berkurang.
Untuk mengetahui daftar produknya, masyarakat dapat mengunjungi laman sistem informasi bantuan pembelian kendaraan roda dua listrik (Sisapira).
Ada 38 motor listrik yang memenuhi syarat subsidi yakni TQDN lebih tinggi 40 persen. Berdasarkan pantauan virprom.com, ada 3 motor listrik dengan harga Rp 8 jutaan pada Senin (06-11-2023).
Baca juga: Motor Listrik Beralih Pakai Sabuk Kipas, Rantai Diperkirakan Hilang
Lihat spesifikasinya di bawah ini!
Pelari cepat DI
Dibanderol Rp 7.990.000 Jakarta, sepeda motor listrik ini memiliki spesifikasi baterai dengan motor listrik 60V/20.2Ah atau sekitar 1.2kWh, 1200W.
Sprinter AT memiliki kecepatan maksimum 65 km/jam, jangkauan 55 km dan kapasitas muatan 150 kg.
Dari segi perlengkapan, sepeda motor listrik ini dibekali mode berkendara Eco, Normal, dan Sport. Lalu ada alarm peringatan, immobilizer mesin, deteksi kendaraan, dan sistem keamanan start.
Baca Juga: Anggota Konsorsium Baterai Sepeda Motor Listrik Kini Ada 32 Merek
Sprinter Pro Maks
Motor listrik ini memiliki ciri-ciri baterai motor listrik 60V/20 Ah atau sekitar 1,2 kWh, 1200 W.
Sprinter Pro-Max diklaim mampu melaju dengan kecepatan maksimal 65 km/jam sesuai regulasi yang berlaku.
Dalam sekali pengisian baterai, sepeda motor ini mampu menempuh jarak 55 km dan memiliki kapasitas beban maksimal 150 kg.
Dari segi perlengkapan, sepeda motor listrik ini dibekali mode berkendara Eco, Normal, dan Sport. Kemudian alarm warning, engine lock, vehicle search, sistem immobilizer, gigi mundur dan keyless.
Baca juga: Katros Garage ingin perluas segmen khusus sepeda motor listrik
UWinfly N9 Pro Cerdas