Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperkirakan akan menggunakan modal politik dan sosial untuk mempengaruhi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 pada November nanti, meski sudah tidak menjabat lagi.

Masa jabatan kedua Jokowi sebagai Presiden RI berakhir pada 20 Oktober 2024.

Sedangkan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 akan dilakukan pada 27 November.

“Saya lihat, Presiden Jokowi akan terus melakukan upaya untuk mempengaruhi pilkada,” kata pengamat politik Iqrar Nusa Bhakti seperti dikutip saluran YouTube Kompas TV, Minggu (5/5/2024).

Menurut Iqrar, pengaruh Jokowi atau Jokowi diperkirakan akan tetap sama menjelang Pilkada Serentak 2024, meski pengaruh politiknya diperkirakan akan berkurang karena tak lagi menjabat sebagai presiden.

Baca Juga: Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Didaftarkan Jadi Calon Wali Kota Bogor oleh PKB

Iqrar mengatakan, memang pilkada akan dilaksanakan pada bulan November, namun persiapan kampanye bisa dilakukan dari sekarang.

Janji tersebut menjadi preseden kunjungan kerja Jokowi ke berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara. Di daerah itu, putra Jokowi, Bobby Nasution, diperkirakan akan bertarung di Pilkada Sumut.

Menurut Ikrar, ada sinyal politik di balik perjalanan kerja Jokowi ke berbagai daerah yang tak lepas dari persiapan jelang Pilkada Serentak 2024.

“Bukan tidak mungkin untuk mengelola bahkan efek Jokowi saja. Iqrar mengatakan, meski mungkin terjadi pada pilkada mendatang, namun tidak akan seefektif dan sekuat pilpres sebelumnya.

Baca juga: Kak Imin Harap Pilkada Provinsi 2024 Objektif, Tanpa “Penyalahgunaan Kekuasaan”

Namun Ikrar menilai, pengaruh Jokowi tidak akan begitu kuat pada Pilpres 2024 karena pada Pilkada Serentak 2024, Jokowi tidak akan lagi berkuasa.

Namun, kata Ikrar, sebagai mantan presiden, Jokowi masih memiliki kekuatan finansial untuk membantu adiknya Kaisang Pangarep, partai yang dipimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Misalnya saja kalau melihat kekuasaan yang dimiliki Jokowi, selain nama baik atau citranya di mata masyarakat, masih ada kekuatan uang, kata Ikrar. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top