Guru dan Murid Rohingya Dibunuh Orang-orang Bersenjata di Bangladesh

DHAKA, virprom.com – Orang-orang bersenjata di Bangladesh membunuh seorang guru dan seorang siswa di kamp pengungsi Rohingya.

Sebelumnya, ratusan anak laki-laki dan pemuda Rohingya ditangkap dari kamp pengungsi di Bangladesh.

Faktanya, wilayah ini telah menjadi surga bagi sekitar 750.000 kelompok minoritas yang teraniaya sejak militer Myanmar mengusir mereka pada tahun 2017.

Baca Juga: Saat Militer Myanmar Minta Bantuan Etnis Rohingya…

Ayah dari siswa yang terbunuh tersebut mengatakan orang-orang bersenjata berada di kamp tersebut dan menuduh pejuang Rohingya mencoba menculik putranya sebagai bagian dari upaya melawan Tentara Arakan (pemberontak Myanmar).

Menurut polisi, dua pria, yang diidentifikasi sebagai siswa Noor Absar (22) dan guru Noor Faisal (21), dibunuh oleh “penyerang tak dikenal” di kamp Kutupalong di distrik Cox’s Bazar, Bangladesh.

“Satu orang tewas di tempat dan seorang lainnya meninggal di rumah sakit,” kata Juru Bicara Polsek Kutupalong Arefin Jewel, Kamis (30/5/2024), seperti dikutip AFP.

“Kami sedang menyelidiki apakah ini fakta wajib militer atau tidak,” tambahnya.

Namun ayah Faisal menyalahkan angkatan bersenjata Organisasi Solidaritas Rohingya (RSO).

“RSO datang ke sekolah putra saya dan mencoba merekrutnya, namun putra saya menolak,” kata Zakir Ahmed (45) kepada AFP.

Menurut Ahmed, putranya juga bekerja sebagai penjaga komunitas untuk menghentikan orang-orang bersenjata berkeliaran di kamp-kamp untuk menekan geng-geng pemuda.

“Dia juga bertugas sebagai penjaga malam untuk menyelamatkan pemuda Rohingya lainnya dari perekrutan paksa ke dalam kelompok bersenjata,” ujarnya.

“Mereka ditembak oleh pejuang RSO. RSO membunuh anak saya,” jelasnya.

Baca juga: 5 Jenazah Rohingya Ditemukan di Perairan Aceh

UNICEF mengutuk keras setiap serangan terhadap sekolah, yang seharusnya selalu menjadi tempat aman bagi anak-anak dan staf yang menyediakan layanan penting ini, kata Direktur Eksekutif UNICEF Sheldon Yett.

Militan Rohingya bertempur bersama tentara reguler Myanmar di negara bagian Rakhine. Dapatkan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top