Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

virprom.com – Exco PSSI, Arya Sinulingga mengatakan perusahaannya Meta dan Tiktok akan memberikan keamanan kepada pesepakbola Indonesia.

Dalam pembahasan 94 tahun PSI, Arya sempat berkata, ‘Mau kemana? Sabtu (11/5/2024), di Jakarta. 

Tema tersebut terungkap menanggapi komentar netizen pendukung timnas U23 Indonesia yang membanjiri akun Instagram pemain timnas U23 Guinea, Elax Moriba.

Badai rasisme meletus usai laga penentuan antara Indonesia dan Guinea, Jumat (9/5/2024) di Olimpiade 2024.

Netizen melontarkan komentar sinis seiring kemenangan 0-1 Indonesia atas Guinea yang membuat Eliax Moriba mencetak gol penentu di final.

Baca Juga: PSSI Kecam Tindakan Rasis Terhadap Guinea, Jangan Kritik Perjuangan Timnas Indonesia

Hinaan tak hanya datang dari kisah Ilex Moriba, tapi juga di akun media sosial resmi timnas Guinea.

Tim sepak bola favorit Guinea, Jours Guineas, menjadi sasaran serangan rasis di platform Instagram hingga kolom komentarnya ditutup. 

“Kami juga sudah memikirkan perlindungan terhadap pemain dan pemain sepak bola dalam 1-2 bulan terakhir,” kata Arya kepada grup media.

Pria berusia 53 tahun itu tak menyangka akan ada komentar negatif dari netizen pendukung timnas Indonesia U23.

Sebelumnya, Marcelino Ferdinand juga dihina netizen usai timnas U23 Indonesia kalah dari Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024. 

“Saya tidak mau bicara soal suporter, karena merekalah suporter yang sebenarnya masuk ke dalam stadion, mereka pergi ke stadion, mereka melihat ke dalam stadion, dan kemudian mereka mendukung ketika mereka berbicara. Saya tidak tahu, itu dia. banyak,” kata Arya.

“Kami akan bantu Meta, lalu TikTok, lalu YouTube, lalu Cominfo, lalu polisi, sehingga kita punya aturan dan regulasi untuk melindungi para pemainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Organisasi Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Arya yakin perusahaan teknologi dapat menghentikan berita yang memuat bahasa rasis.

Ia yakin dengan menggunakan strategi tersebut dapat memberikan rasa aman bagi pemain dan lawan Indonesia.

“Apa yang kami lakukan adalah melindungi dan membela pemain kami dan negara lain.

“Sejak kapan kita berani, ini pertama kali dan sangat merugikan semua orang. Kita jadikan hal yang positif agar hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ujarnya. Dengarkan berita dan pilihan berita kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top