9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Di Rusia, 9 Mei diperingati sebagai Hari Kemenangan. Biasanya pemerintah Rusia mengadakan parade besar untuk merayakan Hari Kemenangan, untuk menunjukkan kekuatan militer Rusia.

Namun situasi di Rusia masih sangat tegang mengingat konflik Rusia-Ukraina. Pada tahun 2020, parade Hari Kemenangan mungkin menampilkan 20 tank. Pada tahun 2023 dan 2024, parade hanya boleh melibatkan satu tank. Sebab Ukraina perlu mendedikasikan banyak senjata untuk perang.

Meski demikian, perayaan Hari Kemenangan tahun ini tetap disambut dengan antusias, terutama oleh Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak hadir dalam pidato tersebut.

Baca Juga: Khawatir Ancaman Ukraina, Rusia Rayakan Hari Kemenangan

Apa itu Hari Kemenangan dan mengapa selalu dirayakan di Rusia?

Uni Soviet Awal dalam Perang Dunia II

Hari Kemenangan di Rusia diperuntukkan sebagai kesempatan untuk memperingati keberhasilan Uni Soviet dalam perang melawan Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Meskipun Uni Soviet bukan satu-satunya kekuatan yang terlibat dalam perjuangan pada saat itu, banyak sumber menyatakan bahwa Uni Soviet adalah penyumbang terbesar kekalahan Nazi.

Uni Soviet adalah negara diktator komunis yang berpusat di ibu kota Rusia, Moskow. Uni Soviet dipimpin oleh diktator Joseph Stalin selama Perang Dunia II.

Beberapa hari sebelum dimulainya Perang Dunia Kedua, Nazi Jerman dan Uni Soviet menandatangani Pakta Jerman-Soviet yang dibagi menjadi dua bagian: publik dan rahasia. Bagian yang jelas dari perjanjian tersebut menyatakan bahwa kedua negara berjanji tidak akan bentrok selama 10 tahun ke depan. Sementara itu, bagian rahasia perjanjian merinci protokol rahasia yang disepakati kedua belah pihak untuk membagi kawasan Eropa Timur menjadi dua kawasan. Protokol rahasia ini juga mencakup kesepakatan untuk membagi Polandia menjadi dua wilayah.

Tidak perlu lagi khawatir dengan intervensi Soviet, Jerman menginvasi Polandia barat pada tanggal 1 September. Pada tanggal 3 September, Inggris Raya dan Prancis—yang telah berjanji untuk mempertahankan perbatasan Polandia lima bulan sebelumnya—menanggapi invasi Jerman dengan menyatakan perang. Tindakan ini memulai Perang Dunia II.

Tak lama setelah dimulainya perang, Uni Soviet mengikuti Jerman dan mencaplok Polandia bagian timur. Sejak itu, Uni Soviet dan Jerman terus melakukan ekspansi sesuai dengan perjanjian.

Pada musim panas 1940, Uni Soviet menguasai negara-negara Baltik dan menduduki wilayah Rumania di Bukovina Utara dan Bessarabia. Di sisi lain, Jerman juga berhasil menduduki Denmark, Norwegia, Belgia, dan Belanda saat itu. Jerman pun berhasil mengalahkan Prancis.

Pada saat itu, pakta Jerman-Soviet tampaknya berjalan sebagaimana mestinya. Namun siapa sangka, bahwa perjanjian tersebut seolah-olah hanya sekedar rencana yang diberikan Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman, sejak awal untuk mengamankan posisinya di Eropa Timur. Setelah mendapatkan apa yang diinginkannya, Hitler mulai berencana menyerang Uni Soviet.

Baca Juga: AS Tuduh Putin Sebarkan Kebingungan di Hari Kemenangan, Bagaimana Ceritanya?

Pada tanggal 18 Desember 1940, Hitler menandatangani Directive 21, nama khusus untuk invasi ke Uni Soviet, yang awalnya dikenal sebagai Operasi Barbarossa. Kampanye ini dirancang hanya berlangsung beberapa minggu (perang guntur) untuk menghindari konflik jangka panjang. Pada tanggal 22 Juni 1941, operasi resmi dimulai.

Operasi Barbarossa dianggap sebagai operasi militer terbesar dalam sejarah peperangan. Jika tidak, kampanye militer ini melibatkan tiga pasukan yang terdiri dari lebih dari tiga juta tentara Jerman dan lebih dari setengah juta tentara dari sekutu mereka (Finlandia, Rumania, Hongaria, Italia, Slovakia, dan Kroasia).

Beberapa bulan sebelum invasi, Uni Soviet mendapat peringatan dari Inggris dan Amerika Serikat (AS) tentang kemungkinan serangan Jerman. Namun, Stalin mengabaikan peringatan tersebut. Akibatnya, jutaan tentara Soviet terkepung dan kelelahan. Hitler bahkan yakin sepenuhnya bahwa Soviet akan menang cepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top