9 Jenis Aroma Parfum yang Perlu Dikenali Saat Memilih Wewangian

virprom.com – Aroma adalah sesuatu yang sulit digambarkan. Bau tidak bisa diubah melalui layar komputer, jadi kami menggunakan metafora abstrak untuk mendeskripsikannya. 

Ini juga alasan mengapa iklan parfum menampilkan seseorang berenang di perairan jernih Mediterania, jatuh cinta, atau berbaring di taman bunga untuk menggambarkan bagaimana wewangian memengaruhi hati kita.

Deskripsi aromanya juga sering meminjam kata-kata dengan arti lain, seperti powdery, gourmand, pulmonary atau sweet. Kami hanya memiliki gambaran tentang perasaan yang ingin diciptakan oleh suatu aroma, sedangkan aroma sebenarnya tetap menjadi misteri. Namun aromanya tidak sehalus kelihatannya.

Baca juga: 4 Jenis Pengharum Parfum, Apa Pilihan Anda?

Setiap aroma dalam sebuah parfum dapat diklasifikasikan sebagai salah satu dari sembilan aroma utama. Kesembilan aroma ini dibagi menjadi empat keluarga besar: kayu, amber, bunga, dan segar. 

Kebanyakan wewangian cenderung memiliki aroma berlapis, misalnya memiliki atasan bermotif bunga yang diimbangi dengan dasar kuning, atau aroma manis dengan dasar kayu. 

Hasilnya, aroma bunga yang segar dan manis di awal penyemprotan bisa berkembang menjadi lebih kuat atau hangat setelah beberapa saat.  Jenis aroma parfum

Oleh karena itu, mengetahui masing-masing dari sembilan jenis aroma parfum dapat membantu kita mengidentifikasi tema aroma yang disukai sehingga memudahkan proses pemilihan parfum.

Ini adalah kelompok sembilan aroma utama sehingga kita bisa mengetahui apa yang kita cari kayu atau kayu

Aromanya seperti kayu segar atau hutan setelah hujan. Bau ini membangkitkan perasaan sedang duduk di dekat api unggun atau membuka buku bersampul kulit. 

Cendana, gaharu (oud), kayu cedar, akar wangi dan nilam sering digunakan sebagai wewangian kayu. Aroma ini kaya dan hangat dan sering digunakan sebagai aroma dasar, mengingat kedalamannya. Aroma kayu berpadu sempurna dengan nada atas yang ringan dan berbunga-bunga. 

Contoh wewangian kayu adalah Oud Wood karya Tom Ford, Santal 33 karya La Laveau, Cherry Oud karya Guerlain, dan Carat Rouge 540.

Baca juga: Wewangian Woody pada Parfum, Memberikan Prestise dan Kehangatan Amber

Aroma amber membangkitkan kehangatan dan rempah – Anda juga bisa menyebutnya pedas. Secara historis, aroma amber tergolong maskulin, namun kini ditemukan di semua jenis wewangian. 

Aromanya bisa hangat seperti vanilla dan nilam, ditambah aroma kayu manis, merica, atau kapulaga yang lebih tajam. Contoh wewangian amber termasuk Jo Malone Midnight Musk dan Amber, Mugler Angel Elixir, dan Amber Musk dari Aerin. rakus

Gourmand muncul sebagai kategori baru untuk menggambarkan manisan manis seperti roti. Aroma gourmet yang umum termasuk madu, vanila, karamel, dan kopi. 

Contoh wewangian gourmet termasuk Brazil Crush Cheirosa 62 oleh Sol de Janeiro, Joyphoria oleh Charlotte Tilbury dan Miami Nectar oleh Alice Brooklyn.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top