9,9 Juta Gen Z “Nganggur”, Imam Prasodjo Bicara soal Indonesia Emas 2045

JAKARTA, virprom.com – Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023 mencatat terdapat 9,9 juta anak muda Indonesia berusia 15-24 tahun atau Gen Z yang menganggur atau bahkan mendapatkan pelatihan.

Lalu bagaimana dengan tujuan emas Indonesia pada tahun 2045 untuk mewujudkan pulau-pulau yang mandiri, maju, dan berkelanjutan?

Sosiologi Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo mengatakan target Indonesia emas pada tahun 2045 masih bisa tercapai. Mengingat pemerintah tidak hanya mendorong penyerapan tenaga kerja di sektor formal. Namun, hal ini juga mendorong pelatihan bagi pekerja di sektor informal.

“Saya kira itu bisa dilakukan (Indonesia Emas 2045) dan fokusnya bukan hanya berharap masyarakat terserap di sektor resmi, karena faktanya, dalam statistik apa pun, sektor informal selalu yang selamat. “

Baca Juga: 9,9 Juta Gen Z Menganggur, Magnet Prasodjo Singgung Linking dan Ide Game

Menurut Imam, harus ada pendekatan baru dan inovatif terkait sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satunya adalah keterlibatan unit kerja kreatif atau wirausahawan sebagai rekan generasi Z yang tidak terintegrasi dengan sektor formal.

Masalahnya bagaimana bisa menyamakan pengangguran yang tidak terlatih di bidang usaha kreatif dan tidak terlalu memikirkannya. Menurut saya, fokusnya hanya menyerap sektor formal saja, ujarnya.

Imam mengatakan, pemerintah sebaiknya tidak hanya fokus pada pelatihan aparatur sipil negara. Sebab, menurut data, sektor informal menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia.

“Karena sebenarnya sektor informal kalau menurut statistik jumlahnya sekitar 74 juta (pegawainya). Sebaliknya, sektor formal hanya 57 juta. Artinya kurang dari 50 persen yang termasuk sektor resmi,” ujarnya. .

Baca juga: Data DDB: 9,9 Juta Gen Z di Indonesia Tidak Bekerja dan Sekolah

Seperti diketahui, pemerintah telah menyiapkan empat pilar utama menyambut Indonesia Emas 2045, yaitu pembangunan manusia dan pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta penguatan ketahanan dan tata kelola nasional.

Selain itu, Indonesia juga mempunyai bonus demografi karena merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia.

Namun, dikutip dalam laman Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), BPS mencatat pada Agustus 2023, sebanyak 22,25 persen dari 44,7 juta generasi muda Gen Z tidak bekerja, belajar, atau berlatih (tidak bekerja). , pendidikan dan pelatihan/NEET).

“Dari 44,47 juta generasi muda (usia 15-24 tahun) di Indonesia selama Agustus 2023, sekitar 22,25 persen masuk dalam kategori NEET atau tidak bersekolah, bekerja, atau mengikuti pelatihan,” tulis BPS. Informasi tersebut dilansir virprom.com.

Baca juga: 9,9 Juta Gen Z Tak Kerja, Tak Sambung Sekolah Menteri Airlang: Kami Cari Solusinya…

Jika dirinci, mayoritas generasi muda NEET berada di perkotaan, yakni 5,2 juta jiwa dan 4,6 juta jiwa di pedesaan.

Kemudian jika dilihat dari kelompok umur, jumlah generasi muda yang teridentifikasi NEET terbanyak adalah pada usia 20 hingga 24 tahun yaitu sebanyak 6,46 juta orang dan usia 15 hingga 19 tahun sebanyak 3,44 juta orang.

Sebaliknya jika dilihat dari pendidikannya, sebagian besar pemuda yang ditugaskan di NEET adalah mereka yang tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnya 3,57 juta orang. Lalu, generasi muda lulusan sekolah teknik tinggi (SMK) mencapai 2,29 juta orang, generasi muda lulusan sekolah menengah pertama (SMP) mencapai 1,84 juta orang, dan generasi muda lulusan sekolah dasar (SD) mencapai 1,63 juta jiwa.

Saat itu, jumlah generasi muda yang tergolong NEET yang merupakan lulusan universitas, pascasarjana, dan doktoral sebanyak 452.713 orang. Sedangkan mahasiswa yang diwisuda sebanyak 108.464 orang.

Namun menurut data DDB, persentase NEET generasi muda pada tahun 2023 yaitu sebesar 22,25 persen mengalami penurunan hampir 0,97 persen dibandingkan Agustus 2022.

Baca Juga: 9,9 Juta Gen Z Tidak Bekerja, Prasodjo Magnet Dorong Keterlibatan Tenaga Kerja Kreatif Dengarkan berita terkini dan update kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top