8 Perubahan Penampilan Kulit dan Wajah Akibat Merokok

virprom.com – Merokok dapat menimbulkan berbagai masalah pada tubuh, termasuk penampilan kulit dan wajah penggunanya.

Rokok yang Anda bakar dan hisap mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia dan senyawa, sebagaimana tercantum dalam Action on Smoking and Health (ASH).

Zat-zat ini dapat mempengaruhi kulit dan wajah Anda.

Baca juga: Merokok menyebabkan penuaan dini pada kulit. Ini adalah majalah…

Menurut ASH, dampak negatif merokok yang paling nyata terlihat pada perubahan penampilan kulit penggunanya.

Kulit merupakan organ tubuh terbesar, tempat berlangsungnya proses peradangan dan imunitas (imunologi).

Untuk mengetahui apa saja perubahan akibat merokok pada kulit dan penampilan wajah, lanjutkan membaca artikel ini.

Baca juga: 9 Dampak Merokok Bagi Diabetes, Siapa tahu perubahan penampilan kulit dan wajah bisa jadi akibat merokok.

Dikutip dari Very Well Mind, merokok dapat menyebabkan perubahan kulit dan wajah berikut ini:

Racun dalam asap rokok merusak kolagen dan elastin, yang merupakan komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.

Berkurangnya komponen-komponen ini mengakibatkan berkurangnya elastisitas kulit dan kerutan dini.

Merokok meningkatkan produksi metalloproteinase (MMP), enzim yang memecah kolagen.

Kolagen merupakan protein yang penting untuk elastisitas dan kehalusan kulit. Ketika kolagen terganggu, kulit Anda akan semakin kendur.

Perokok berusia 40-an sering kali memiliki jumlah kerutan wajah yang sama dengan bukan perokok berusia 60-an, menurut ASH. Pigmentasi kulit

Merokok meningkatkan kadar melanin pada kulit yang dapat menimbulkan komedo, terutama pada wajah.

Menjepit rokok berulang kali di antara jari yang sama dapat menyebabkan sebagian kulit menguning karena kandungan nikotin dan racun lain dalam tembakau (biasa disebut tar).

Baca juga: Paparan Rokok Bisa Pengaruhi Kesuburan, Bagaimana Bisa? Pengobatan luka lama

Merokok dapat mempersempit pembuluh darah Anda. Hal ini mengganggu kemampuan tubuh untuk mengedarkan darah dan mempersulit penyembuhan korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top