8 Penyebab dan Cara Mengatasi Betis Sakit saat Bangun Tidur

virprom.com – Bangun tidur dengan kondisi betis pegal dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tulang kering yang nyeri dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti aliran darah yang buruk ke tulang kering, patah tulang punggung bagian bawah, dan infeksi tulang.

Penyakit ini bisa Anda obati sendiri, misalnya dengan beristirahat dan mengompres kaki yang sakit dengan kompres dingin selama 20 menit.

Untuk lebih jelasnya, pelajari penyebab dan cara mengatasi betis pegal di bawah ini.

Baca juga: 10 Penyebab Betis Sakit Saat Tidur dan Cara Mengatasinya Penyebab Betis Sakit Saat Bangun Tidur

Tulang kering yang nyeri biasanya disebabkan oleh cedera ringan atau keseleo. Namun, sejumlah gangguan kesehatan bisa membuat anak sapi sakit saat bangun tidur.

Diambil dari Cleveland Clinic and Healthline, berikut beberapa penyebab nyeri betis yang perlu diwaspadai saat bangun tidur. Ketimpangan saat ini

Klaudikasio saat ini merupakan suatu kondisi dimana kaki, termasuk betis, tidak mendapatkan sirkulasi darah yang cukup.

Kondisi ini membuat otot betis kekurangan oksigen sehingga menimbulkan nyeri saat berjalan atau berolahraga. kerusakan atau cedera

Luka atau koreng terjadi karena adanya benturan langsung pada bagian otot kaki, seperti luka tusuk pada kaki sehingga mengakibatkan rusaknya jaringan otot.

Cedera atau trauma parah meningkatkan risiko sindrom kompartemen, yang menghambat aliran darah ke otot kaki.

Baca juga: Bisakah gula darah tinggi menyebabkan sakit kaki? Faktanya… kram

Kram biasanya terjadi ketika otot kaki tiba-tiba berkontraksi atau memendek sehingga menimbulkan nyeri.

Kram seringkali disebabkan oleh dehidrasi atau aktivitas fisik yang berlebihan. Kerusakan otot

Strain adalah cedera otot yang disebabkan oleh tarikan atau penggunaan berlebihan.

Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan menyeluruh, kemerahan, atau memar yang meluas dari betis hingga jari kaki. Tendinitis

Tendinitis adalah peradangan pada tendon akibat penggunaan berlebihan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top