8 Kloter Jemaah Haji Indonesia Siap Bergerak ke Mekkah, Ambil Miqat di Bir Ali

MEDINA, virprom.com – Jemaah haji Indonesia pertama memulai perjalanannya dari Madinah menuju Mekkah, Arab Saudi, pada Senin (20 Mei 2024) pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS).

Rencananya, delapan rombongan penerbangan (clotters) jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan dalam tiga tahap, yakni mulai pukul 06.00 siang, salat 14.00 siang, dan setelah salat Asm.

Di Mekah, jamaah akan menunaikan umrah wajib. Sebelumnya, jamaah harus membawa Miqat untuk masuk ke tempat ihram dan hendak memasuki Masjid Bir Ali.

Baca juga: Veteran Jadi Jamaah Tertua, genap 110 Tahun

Ali Machzum, Ketua Wilayah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai pengaturan terkait perjalanan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekah, termasuk hal-hal yang perlu dilakukan siap.

Semoga pemberangkatan perdana ini lancar. Pada Minggu (19), setelah jamaah haji angkatan ke-27 dari Surabaya tiba di Hotel Odst Al Madina di Madinah, Ali mengatakan: “Insya Allah jamaah haji bisa sampai di Mekkah dengan selamat.” .Dan menunaikan haji pada tanggal 9 Muharram. “5/2024) dini hari, menurut reporter virprom.com Hajj Media Center (MCH) 2024 Khairina.

Pada Minggu, 58.322 jamaah haji yang tergabung dalam 150 rombongan terbang (clotters) tiba di Madinah pada pukul 11.30 waktu Arab Saudi (WAS).​

Sementara itu, Aziz Hagemur, Bupati Bir Ali, mengatakan pihaknya telah mengambil langkah mitigasi dan mengerahkan mereka di 5 lokasi antara lain pintu depan, pintu tengah, pintu belakang, pintu samping, dan pintu masjid personel Bir Ali. Staf juga akan tersedia di toilet jika jemaah ingin menggunakannya.

Aziz menyarankan, sebelum berangkat ke Bir Ali, jemaah sebaiknya mengenakan pakaian bar mitzvah yang disediakan pihak hotel. Jemaah laki-laki tidak mengenakan pakaian penjahit, dan semua jemaah menderita abses di penginapan.

Baca Juga: PPIH Siapkan 5 SPBU di Bir Ali, Ini Lokasinya

Aziz mengatakan, pada saat Bir Ali, jamaah disuruh masuk masjid untuk menunaikan salat umroh dan melafalkan niatnya.

Aziz mengatakan, tidak disarankan turun dari bus, terutama bagi jamaah yang sudah lanjut usia dan lemah. Umat ​​​​paroki yang lebih tua harus berdoa dan melafalkan niat di dalam bus.

Untuk menjaga kenyamanan umat lanjut usia, Aziz telah menyiapkan tim dokter dan kursi roda jika diperlukan.

“Waktu dari Madinah ke Bir Ali 40 menit, jadi kami bilang di Bir Ali tidak memakan banyak waktu, sekitar 15 menit,” ujarnya.

Masjid Bir Ali memiliki 512 toilet dan 566 kamar mandi. Terdapat pintu masuk terpisah untuk pemandian dan tempat sholat bagi umat laki-laki dan perempuan. Jamaah pria dapat memasuki tempat wudhu melalui gerbang 1 hingga 5. Sedangkan perempuan dapat mengakses fasilitas kamar mandi melalui Pintu 6 dan 7.

Aziz mengingatkan jamaah haji untuk mengingat nama dan nomor blok bus, serta tempat parkirnya. Karena banyak bus yang mencapai tempat ini dari berbagai negara.

Persiapan jamaah haji

Pemimpin Ibadah Distrik Bir Ali Habiburrahman mengingatkan jemaahnya untuk mandi sunnah di hotel dan mengenakan pakaian ihram.

Setelah sampai di Bir Ali, jamaah langsung menuju masjid untuk menunaikan shalat sunnah. Terdapat pintu terpisah untuk jemaah perempuan dan jemaah laki-laki.

Pemimpin jamaah memastikan niat jamaah sebelum bus berangkat ke Mekkah. Sepanjang perjalanan, jamaah bergantian melantunkan “Talbiya”, “Shalawat” dan “Dzikir.” Dengarkan berita dan pilihan utama kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top