TANGERANG, virprom.com – Transmisi manual saat ini sudah bukan menjadi pilihan banyak konsumen. Mengendarai mobil tidak hanya dianggap merepotkan, tetapi seringkali lebih melelahkan di tengah lalu lintas yang padat.

Bahkan, penjualan mobil bertransmisi manual bisa dikatakan menurun. Anehnya, pilihan mobil manual di pasaran juga terbatas dibandingkan 10 atau 20 tahun lalu.

Namun pelanggan Subaru tetap menuntut kendaraan bertransmisi manual. Berbeda dengan kebiasaan saat ini, banyak yang mengaku mencari transmisi manual pada mobil Subaru miliknya.

Baca Juga: Ketahui Persyaratan Asuransi TPL untuk Kendaraan di Tahun 2025

Transmisi manual lebih diminati di Subaru dibandingkan transmisi otomatis, kata Ari Christopher, CEO Subaru Indonesia di Tangerang (17/7/2024).

“Kalau ada pilihan manual. Misalnya WRX dan BRZ ada yang manual dan matic, mana yang lebih besar.

Menurut Ari, pembeli lebih banyak mencari transmisi manual karena pelanggan Subaru pada umumnya adalah pecinta mobil sejati dan gemar berkendara.

Baca Juga: Perjalanan Bus Gratis Akhir Pekan ke GIIAS 2024, Cek Jadwalnya

“Sekali lagi, rata-rata pengguna Subaru membeli mobil hanya untuk transportasi. Tapi itu untuk kesenangan berkendara. “Dan rata-rata mereka adalah pecinta mobil,” kata Ari.

“Transmisi manual tergantung komposisi dibandingkan matic, yaitu 60 hingga 70 persen lebih tinggi pada manual dibandingkan matic yaitu 30 hingga 40 persen. “Tapi mayoritas, kalau transmisinya manual, ya manual,” ucapnya. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.