6 Potret Kecantikan Mahalini dalam Balutan Kebaya di Hari Pernikahan 

virprom.com – Pasangan Rizki Febijan dan Mahalini Raharja resmi menjadi suami istri usai merayakan pernikahannya pada Jumat (5 Oktober 2024). Malam berikutnya, pernikahan dilangsungkan. 

Salah satu yang menarik dari upacara pernikahan kedua mereka adalah pakaian adatnya. Pasangan itu memutuskan untuk menandatangani kontrak pernikahan sesuai adat istiadat Sudan. 

Baca Juga: Rizki Febian dan Mahalini Kenakan Pakaian Adat Sudan di Upacara Pernikahannya 

Mahalini karya desainer Aski Febrianti tampil cantik dan anggun dalam balutan kebaya. Aski pekan lalu (5/5/2024) Bali, Kecamatan Kuta Utara Badung, Bali Diketahui, pakaian adat tersebut ia rancang untuk acara adat perpisahan di rumah Mahalini di Desa Tibubeneng. 

Simak potret Mahalini dalam balutan kabaya di hari pernikahannya.  1. Mahalini cantik dengan kebaya Sunda. 

Mahalini mengatakan, mereka sepakat untuk mengikuti tradisi Sudan dalam upacara pernikahan yang merupakan asal muasal keluarga Rizki, untuk mengimbangi perencanaan dan ritual adat Bali. 

“Jadi keseluruhan acaranya menampilkan perbedaan budaya Bali dan Sudan yang mewakili kedua sisi keluarga kami,” jelas Mahalini, Minggu (12/05/2024), merujuk pada program resmi Bridestory.  2. Putih melambangkan kesucian.

Desainer Asci Febrianti mengungkapkan, warna pakaian adat menjadi pilihan calon pengantin. Pemilihan warna putih pada gaun pengantin melambangkan kesucian. 

“Kalau warna akadnya putih berarti kesucian perkawinan, jadi lebih sederhana maksudnya,” kata Aski kepada virprom.com. 

Baca Juga: Mahalini Gunakan Siger Sudan Saat Proses Upacara Pernikahan Membutuhkan Waktu 1,5 Bulan

Aski mengungkapkan, baik kebaya saat akad nikah maupun perpisahan, keduanya dihiasi kristal Swarovski dan dipenuhi payet. Oleh karena itu, saat dikenakan Mahalini, kebaya tersebut terlihat anggun dan mewah.

Bedanya kalau untuk upacaranya tidak banyak dilihat dengan mata telanjang, tapi sebenarnya untuk upacaranya banyak sekali taburan kristal di bajunya. Tapi warnanya putih, jadi tidak sampai. sebanyak (kebaya) di Bali,” ujarnya.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top