BANGKOK, virprom.com – Enam jenazah ditemukan di sebuah hotel mewah di ibu kota Thailand, Bangkok.

Penemuan ini diselimuti kebingungan dan misteri.

Media lokal awalnya menduga penembakan terjadi di Grand Hyatt Erawan, hotel bintang lima di Bangkok. Hotel ini terletak di objek wisata populer.

Baca juga: Alasan Misterius Penembakan Donald Trump

Namun polisi kemudian membantah laporan tersebut dan mengatakan tidak ada bukti adanya penembakan.

Sebaliknya, pihak berwenang sedang menyelidiki apakah korban meninggal karena keracunan.

Perdana Menteri Thailand Sureta Thavisin mengatakan semua korban tewas – tiga laki-laki dan tiga perempuan – adalah warga negara Vietnam, dan beberapa memiliki kewarganegaraan ganda AS.

Tavisin yang mendatangi lokasi kejadian menambahkan, polisi menduga para korban sudah meninggal selama 24 jam saat ditemukan. Untuk itu, pihak berwenang berencana melakukan pemeriksaan visum.

Dia menambahkan, polisi perlu menyelidiki penyebabnya dan memastikan bahwa kematian tersebut adalah pembunuhan dan bukan bunuh diri.

Sebanyak tujuh orang memesan kamar untuk menginap di hotel tersebut, namun hanya lima orang yang check in dan satu orang belum ditemukan, kata Letnan Jenderal Titi Sensuwan dari Departemen Kepolisian Metropolitan Bangkok.

Salah satu korban yang ditemukan di kamar tidak sesuai dengan catatan hotel.

Ia menambahkan, minuman yang dipesan di kamar pada Senin (15 Juli 2024) menjelang pukul 14.00 WIB mengandung zat mencurigakan dan DNA korban.

Makanan yang dipesan korban tidak ada yang disentuh.

Baca juga: Binatang Misterius Muncul di Upacara Pelantikan Pejabat India, Berkaki 4, Terlihat Tak Pasti

Keberangkatan tamu dijadwalkan pada Senin (15 Juli 2024).

Mereka naik dari lantai tujuh ke lantai lima hotel. Mayat mereka ditemukan oleh staf kebersihan hotel di ruang tamu dan kamar tidur hotel.

Penyidik ​​mengatakan tidak ada bukti perkelahian atau perampokan. Satu-satunya luka yang ditemukan di salah satu mayat mungkin karena terjatuh.