6 Masalah Pencernaan yang Bisa Jadi Akibat Stres

virprom.com – Otak dan usus terhubung dan terus berkomunikasi.

Artinya, masalah pencernaan Anda mungkin disebabkan oleh stres.

Dikutip dari Everyday Health Faktanya, terdapat lebih banyak sel saraf (nerve cell) di usus dibandingkan di seluruh tulang belakang, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuroscience.

Baca juga: Pengaruh Stres Terhadap Gula Darah Tinggi yang Perlu Anda Ketahui

Stres dapat mempengaruhi setiap bagian sistem pencernaan, kata Kenneth Koch, MD, profesor gastroenterologi di Wake Forest University Baptist Medical Center di Winston-Salem, North Carolina.

Perlu diketahui bahwa usus sebagian dikendalikan oleh sistem saraf pusat di otak dan sumsum tulang belakang.

Selain itu, ia memiliki jaringan saraf sendiri di saluran pencernaan, yang dikenal sebagai “sistem saraf enterik atau intrinsik”.

Baca juga: Tahukah Anda kalau stres bisa mengecilkan otak? Berikut detailnya…

Sistem saraf, bersama dengan 100 juta neuron yang melapisi saluran pencernaan mulai dari kerongkongan hingga rektum, mengontrol proses pencernaan seperti: menelan, melepaskan enzim untuk memecah makanan, dan memisahkan makanan sebagai nutrisi atau limbah.

Stres dapat berdampak besar pada cara tubuh Anda menjalankan proses di atas.

Lantas, masalah apa saja yang bisa muncul akibat stres? Lanjutkan membaca artikel ini.

Baca juga: Pengaruh Stres pada Otak yang Perlu Anda Waspadai Jenis Masalah Pencernaan

Mengutip pola makan sehat, penelitian menemukan adanya kaitan antara stres dan masalah pencernaan.

Selain itu, penelitian menemukan bahwa stres juga dapat memengaruhi mikrobioma usus.

Untuk menggali lebih dalam, tinjauan penelitian mengamati enam masalah pencernaan yang berhubungan dengan stres.

Dan inilah yang mereka temukan: sembelit

Sistem pencernaan Anda disertai dengan sejenis otot yang disebut otot polos, dan otot ini sendiri berkontraksi dalam pola seperti gelombang yang disebut gerak peristaltik.

Kontraksi otot ini memungkinkan makanan bergerak satu arah melalui sistem pencernaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top