6 Ditangkap Terkait Tewasnya 121 Orang akibat Insiden di India

NEW DELHI, virprom.com – Sebanyak 121 orang tewas terinjak-injak di sebuah acara keagamaan Hindu di utara Uttar Pradesh, India, pada Selasa (2/7/2024).

Insiden tersebut terjadi di desa Phulrai Mughal Garhi di distrik Hathras, di mana sekitar 250.000 orang berkumpul untuk mendengarkan pendeta Suraj Pal Singh, yang juga dikenal sebagai “Bhole Baba”.

Dari laporan polisi, acara tersebut seharusnya hanya mendapat izin pertemuan 80 ribu orang.

Baca Juga: Banjir di India-Bangladesh, 9 Orang Meninggal, Jutaan Terkena Dampak

Insiden terinjak-injak tidak jarang terjadi pada acara keagamaan di India yang melibatkan banyak orang dan seringkali tidak dikelola dengan baik oleh pihak penyelenggara.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi saat terjadi berdesak-desakan orang yang ingin mendekat dan bertemu langsung dengan Baba.

Beberapa orang berlari menuju kendaraan khatib, namun dihentikan oleh para pembantunya sehingga menimbulkan keributan dan sebagian dari mereka terjatuh ke tanah dan terinjak, kata pejabat seperti dilansir Reuters, Kamis (4/7/2024).

Orang lain yang mencoba lari ke lapangan terbuka untuk melarikan diri terpeleset di tanah yang tidak rata dan terjatuh di jalur kerumunan lainnya.

Menurut Inspektur Jenderal Polisi Uttar Pradesh Shalabh Mathur, nama pendeta tersebut tidak disebutkan dalam kasus yang mereka daftarkan.

Kalau perlu, kami akan memeriksanya. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dia (Baba) punya peran, tambahnya.

Baca Juga: 27 Orang Tewas Secara Massal Saat Acara Keagamaan di India

Namun, empat pria dan dua wanita diamankan, yakni ajudan Baba yang terlibat dalam penyelenggaraan acara namun melarikan diri saat terjadi penyerbuan.

A. P. Singh, pengacara Baba, mengatakan dia juga akan mewakili enam orang yang ditangkap.

“Polisi telah melakukan tugasnya, namun orang-orang yang mereka tangkap adalah orang-orang yang anggota keluarganya menjadi korban serangan tersebut,” kata Singh.

“Mereka yang sebenarnya menyebabkan penyerangan melarikan diri,” katanya.

Menurut polisi, penyerbuan terjadi pada Selasa sore saat peserta keluar dari area kanopi melalui jalan utama tempat acara digelar.

Singh mengatakan Baba tidak pernah meminta siapa pun untuk menyentuh kakinya atau memberikan debu yang disentuh kakinya kepada siapa pun.

Ia membantah pemberitaan media yang menyebutkan hal itulah yang menjadi alasan orang berlarian ke arah kendaraannya.

Jenazah korban tewas, termasuk 112 perempuan dan tujuh anak, telah diserahkan kepada keluarga mereka.

Baca Juga: UPDATE Insiden Acara Keagamaan di India, 116 Orang Tewas dalam Kerumunan

Rahul Gandhi, pemimpin partai oposisi utama India, Kongres, berencana untuk segera mengunjungi Hathras dan berbicara dengan orang-orang yang terkena dampak. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top