6 Ciri-ciri Infeksi Bakteri pada Miss V dan Cara Mengatasinya

virprom.com – Vaginosis bakterial adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan.

Kondisi ini dapat menyebabkan keputihan dan bau amis pada sebagian wanita, serta iritasi.

Meski bisa sembuh sendiri, ada beberapa pengobatan dan pengobatan yang bisa digunakan untuk mengatasi kondisi ini, seperti minum obat dan menggunakan probiotik.

Untuk lebih jelasnya Miss V mempelajari ciri-ciri infeksi bakteri dan cara mengatasinya, sebaiknya Anda ketahui di bawah ini.

Baca juga: 8 Penyebab Vagina Kering dan Gatal Serta Bagaimana Cara Menghilangkannya? Ciri-ciri infeksi vagina akibat bakteri.

Infeksi bakteri pada vagina, atau bakterial vaginosis, dapat terjadi pada wanita segala usia. Namun penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita usia reproduksi.

Menurut WebMD, vaginosis bakterial disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri di vagina. Namun alasan pastinya tidak diketahui.

Namun, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri pada vagina, seperti berganti pasangan seksual atau baru, membersihkan atau membersihkan vagina dengan cairan tertentu, dan menggunakan alat kontrasepsi IUD.

Gejala infeksi vagina akibat bakteri antara lain: nyeri pada vagina, rasa terbakar, atau gatal. Sensasi terbakar Nyeri selama mantra

Namun, tidak semua wanita mengalami gejala spesifik saat mengalami kondisi ini.

Baca Juga: 10 Cara Menjaga Kesehatan Vagina dan Vulva

V Cara mengobati infeksi bakteri

Infeksi bakteri pada vagina dapat hilang dengan sendirinya pada beberapa orang tanpa menggunakan obat-obatan tertentu.

Namun, jika Anda memiliki gejala tertentu, Anda mungkin memerlukan perhatian dan perawatan medis.

Berita Medis Saat ini, ada beberapa jenis antibiotik yang tersedia untuk mengatasi infeksi bakteri pada vagina, seperti Clindamycin atau Metronidazole dalam bentuk tablet atau krim. Tablet Tinidazole dioleskan langsung ke dinding vagina

Selain obat-obatan tersebut, ada sejumlah pengobatan rumahan yang dapat dicoba untuk meredakan gejala, seperti mengonsumsi probiotik seperti yogurt dan kefir, yang menghambat pertumbuhan bakteri di vagina, dan mengonsumsi suplemen bawang putih untuk mengatasi bakterial vaginosis. Tujuh hari. Minumlah 250 mg vitamin. Basuh vagina dengan hidrogen peroksida selama tujuh hari, namun sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

Penting untuk memahami ciri-ciri infeksi bakteri pada vagina agar dapat segera mencari pertolongan medis.

Hindari diagnosis mandiri dan penggunaan obat-obatan yang belum terbukti, karena dapat memperburuk gejala atau menyebabkan efek buruk pada kesehatan. Dapatkan berita dan pembaruan di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top