5 Penyebab Jerawat di Tubuh dan Cara Menghilangkannya

virprom.com – Jerawat merupakan masalah umum yang dialami banyak orang. Jerawat tidak hanya muncul di wajah, tapi juga di berbagai bagian tubuh, seperti punggung, dada, bahkan bahu.

Kondisi ini dapat mempengaruhi rasa percaya diri kita dan membuat kita merasa tidak nyaman. Namun tahukah Anda kalau jerawat tidak bisa hilang dengan sendirinya?

Ada hal-hal tertentu yang menyebabkan munculnya jerawat, dan mengetahuinya bisa menjadi langkah awal untuk menghilangkan jerawat. Apa itu jerawat di badan?

Jerawat di badan adalah istilah umum untuk jerawat yang muncul di bagian tubuh lain selain di wajah. Pada dasarnya jerawat merupakan suatu kondisi dimana folikel rambut tersumbat oleh kulit mati dan minyak.

Mengenai jerawat punggung dan dada, kebanyakan orang memiliki jerawat atau kista yang berukuran besar.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Telinga dari Belakang

“Jerawat ini tidak ada bedanya dengan jerawat yang biasa kita alami, tapi jerawat itu tersembunyi jauh di dalam kulit, tidak ada tempatnya dan bisa terasa nyeri. Yang penting jerawatnya jangan digaruk. Jerawat, karena tubuh sering aktif kembali. Infeksi dari dalam, – kata Rene Rouleau, dokter gigi spesialis dan dokter kulit.

Jerawat biasanya muncul di satu tempat, misalnya di tengah dada, di bokong, dan di punggung.

“Karena terdapat lebih banyak kelenjar minyak di area ini, kita sering menemukan jerawat di sana,” jelas dokter kulit Ife Rodney.

Anda mungkin juga mengalami berbagai jenis jerawat, termasuk jerawat jamur, yang sering muncul setelah keringat berlebih.

Baca juga: Apakah jerawat di payudara mengganggu? Berikut cara mengatasi jerawat di badan

Jerawat pada tubuh terjadi karena berbagai alasan – mulai dari tubuh dan lingkungan hingga produk. Dan sayangnya, jerawat bisa muncul pada waktu yang berbeda-beda dalam hidup kita (bahkan pada orang dewasa). Di bawah ini adalah beberapa penyebab timbulnya jerawat di badan. 1. Depresi

Pertama, mari kita bahas hal yang paling jelas: stres. Setiap orang mengalami stres pada titik-titik berbeda dalam hidup mereka, jadi wajar jika kulit terkena dampaknya.

“Saat kita stres, kita meningkatkan produksi androgen, yang menyebabkan lebih banyak peradangan dan kulit berminyak,” kata Dr. Rodney.

“Minyak normal menyumbat pori-pori kita sehingga menyebabkan jerawat. Meski stres saja tidak menyebabkan jerawat, namun justru memperburuknya,” tambahnya. 2. Hormon

Faktor lain, seperti ketidakseimbangan hormon, mungkin juga berperan, terutama jika jerawat di tubuh parah. Itu sebabnya pemeriksaan jerawat bisa membantu.

“Jerawat sering kali mengindikasikan ketidakseimbangan hormon,” jelas Dr. Rodney.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top