5 Kelainan Kelopak Mata Beserta Gejalanya

virprom.com – Masalah mata bisa terjadi bukan hanya karena penyakit di sekitar mata, tapi juga karena kelainan kelopak mata.

Kelopak mata mempunyai fungsi untuk menjaga mata tetap bersih dan lembab. Fungsi penting lainnya antara lain melindungi mata, khususnya kornea, dari paparan asap, debu, dan benda asing yang dapat menyebabkan infeksi dan cedera.

Dampak gangguan kelopak mata yang tergolong “ringan” antara lain kemerahan, berair, dan pandangan kabur. Namun kelainan kelopak mata juga bisa terjadi sehingga menimbulkan akibat serius seperti kebutaan.

Kelainan kelopak mata jelas mengganggu kehidupan sehari-hari. Klinik dan Klinik Mata (5 November 2024).

Baca juga: 4 penyebab kehilangan penglihatan yang luput dari perhatian dan cara mencegahnya

Gangguan kelopak mata yang paling umum terjadi antara lain kelopak mata terkulai, kelopak mata kendur, dan kerutan kelopak mata yang berlebihan.

1. Entropion

Entropion adalah kondisi kelopak mata menggulung ke dalam sehingga menyebabkan bulu mata menonjol dan menempel pada lapisan luar mata (konjungtiva dan kornea).

Penyakit ini bisa terjadi pada kelopak mata atas maupun bawah. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan.

“Pada entropion, kelopak mata terlipat ke dalam sehingga menyebabkan bola mata menutup sendiri ke kornea. Pada kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan cedera dan menurunkan fungsi mata,” jelas dr Tri.

Penyebab kelainan entropion antara lain penyakit bawaan, usia, infeksi, trauma kimia, luka bakar, dan riwayat pembedahan.

Gejalanya berupa benjolan pada mata, mata berair, mata merah, iritasi, penurunan penglihatan, keluarnya cairan mata kental, serta sensitif terhadap cahaya dan udara.

Baca juga: Kelainan Retina Mata Sebabkan Gangguan Penglihatan

2. Ektropion

Ektropion adalah suatu kondisi dimana kelopak mata bagian bawah terletak menghadap ke luar, menjauhi mata, dan tidak menyentuh bola mata.

Hal ini menghasilkan penglihatan yang lebih jelas di dekat kelopak mata.

“Kondisi ektropion ini dapat terjadi karena penuaan dan kegagalan operasi,” kata Rumah Sakit Mata JEC dan Direktur Klinis Layanan Orbital, Okuloplastik, dan Rekonstruksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top