5 Jenazah Penumpang Kapal Bayesian Ditemukan, Diduga Termasuk Mike Lynch dan Putrinya

SICILY, virprom.com – Lima jenazah penumpang kapal pesiar mewah (superyacht) Bayesian ditemukan pada Rabu (21 Agustus 2024), dikabarkan termasuk konglomerat Inggris Mike Lynch dan putrinya Hannah.

Lynch dan Hannah adalah dua dari enam orang yang hilang setelah kapal pesiar Bayes tenggelam usai dihantam badai di lepas pantai Sisilia, Palermo, Italia, Senin dini hari (19/08/2024).

Pada hari ketiga penyelidikan, tim yang terdiri dari berbagai orang menemukan mayat tersebut setelah memecahkan kaca setebal 3 cm di kawasan Bayesian.

Baca juga: Superyacht Bayesian Tenggelam di Bak Mandi Air Panas, Taipan dan Putri Inggris Hilang

Pihak berwenang Italia yakin Lynch dan putrinya berada di sebuah ruangan bersama tiga penumpang lainnya yang berkumpul untuk merayakan pembebasan konglomerat teknologi tersebut dari tuduhan pencurian.

Salvo Cocina, direktur kantor keamanan publik Sisilia, mengatakan tim SAR telah menemukan satu jenazah lagi namun belum menemukannya, masih ada satu orang.

“Dalam posisi saya bersama rekan-rekan saya, saya ingin menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban dan memberikan penghiburan di masa sulit ini,” kata Cocina, seperti dikutip The Telegraph.

Bayesian, kapal pesiar mewah sepanjang 56 meter yang mengibarkan bendera Inggris, sedang berlabuh di pelabuhan dengan sepuluh awak dan 12 penumpang di dalamnya ketika kapal itu dilanda gelombang badai.

Mayat yang diyakini juru masak Bayesian ditemukan beberapa jam setelah tenggelam, meninggalkan 15 orang yang selamat, termasuk istri Lynch, Angela Bacares.

Enam orang yang hilang adalah Mike Lynch (59) dan putrinya Hannah (18), pengacaranya Christopher Morvillo dan istrinya Neda, dan Jonathan Bloomer, yang merupakan ketua perusahaan investasi Morgan Stanley International, dan istrinya Judy.

Baca juga: Kisah Jatuhnya Kapal Pesiar Mewah yang Hilang Pencarian Mayat Penumpang Tim SAR Mike Lynch Inggris di Bayesian

Dengan bantuan kapal selam yang dikendalikan dari jarak jauh, penyelam mulai mengambil jenazah Bayesian pada Selasa (20/8/2024) pukul 8.

Sebagian besar jenazah Bayesian masih ada, tersangkut di dasar laut sekitar 50 meter di bawah air.

Robot-robot tersebut dapat digunakan di kedalaman 300 meter dan memiliki teknologi canggih untuk menjelajahi dasar laut serta merekam video dan gambar detail, kata penjaga pantai.

Saksi mata yang dikutip kantor berita AFP menyebutkan, kapal setinggi 75 meter itu pecah, namun menurut laporan terakhir, lambung kapal masih utuh.

Tiang Bayes adalah tiang aluminium tertinggi di dunia, menurut situs Charter World.

Kapten kapal Bayesian, James Cutfield (51), diinterogasi selama dua jam pada hari Selasa oleh jaksa dari kantor kejaksaan Termini Imerese, lapor surat kabar harian Italia Corriere della Sera.

Menurut saudaranya Mark, Cutfield adalah kapten kapal pesiar mewah selama delapan tahun dan telah bekerja di Bayesians sejak ia masih remaja.

James Cutfield kini dalam masa pemulihan di rumah sakit, namun lukanya tidak serius. “Kau aman, oke,” kata Mark.

Baca juga: Bangkai Kapal Pesiar Bayesian Ditemukan, Tak Ada Jenazah Penumpang Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top