virprom.com – Penggunaan ponsel oleh anak-anak sudah tidak umum lagi di dunia kita. Fenomena ini sudah menjadi bagian dari perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat modern.
Banyak orang tua memberikan ponsel kepada anaknya untuk kenyamanan, hiburan, atau pendidikan.
Profil negatif masyarakat juga meningkat akibat penggunaan ponsel oleh anak-anak. Beberapa orang tua menganjurkan penggunaan ponsel sebagai alat pendidikan untuk membantu anak belajar.
Namun, tak jarang sebagian pengguna menganggap penggunaan ponsel berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus belajar anak. Anak-anak mungkin lebih tertarik bermain game atau menjelajahi media sosial dibandingkan tugas sekolah.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk memberikan smartphone kepada anak Anda, berikut ini KompasTekno rangkum apa saja yang harus diwaspadai orang tua sebelum memberikannya smartphone.
Baca Juga: Samsung Galaxy Tab A9 Kids Edition Diluncurkan, Tablet Terjangkau Untuk Anak Cari Tahu Alasan Anak Suka Smartphone
Berdasarkan laporan Parents Page, disarankan agar para orang tua memahami terlebih dahulu alasan dibalik keinginan anak untuk memiliki smartphone.
Anak-anak mungkin memerlukan ponsel sebagai simbol status, atau menggunakan aplikasi tertentu yang populer di kalangan teman sebayanya. Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi aplikasi tersebut sebelum memberikan ponsel kepada anak.
Orang tua juga wajib memastikan bahwa aplikasi tersebut sesuai dan aman. Terapkan kontrol orang tua
Jika Anda telah memutuskan untuk membelikan smartphone untuk anak Anda, terapkan kontrol orang tua semaksimal mungkin.
Parental control merupakan fitur atau perangkat lunak yang memungkinkan orang tua membatasi penggunaan gadget dan akses internet bagi anaknya.
Fitur ini dapat digunakan untuk membatasi konten yang tidak sesuai usia. Dimulai dengan mengontrol durasi penggunaan perangkat serta mengontrol atau membatasi penggunaan aplikasi dan situs web tertentu.
Saat ini, ponsel cerdas dan aplikasi biasanya menyertakan alat kontrol orang tua dengan model yang berbeda-beda. Salah satunya adalah batasan waktu dalam bermain aplikasi memberikan pemahaman tentang etika digital
Menggunakan ponsel yang terhubung ke Internet adalah pedang bermata dua yang bisa membawa dampak baik dan buruk. Oleh karena itu, orang tua harus mendidik anak-anak mereka tentang keamanan internet dan etika digital.
Mendidik anak-anak tentang bahaya penipuan, phishing, cyberbullying serta cara mengenali dan menghindari bahaya tersebut. Panduan ini memberikan panduan untuk memahami pentingnya tidak membagikan informasi pribadi Anda dengan pengguna asing yang Anda temui di ruang tersebut. Membuat pedoman aturan penggunaan ponsel untuk anak
Sebagai orang tua, penting untuk menetapkan aturan yang jelas dalam penggunaan ponsel oleh anak Anda.