5 Ciri-ciri Hoarding Disorder, Tak Sekadar Menyimpan Barang

virprom.com – Hoarding disorder atau gangguan penimbunan merupakan suatu masalah yang membuat seseorang sulit membuang barang, meskipun tidak penting.

Penderita hoarding disorder merasa takut atau curiga terhadap orang lain, terutama barang miliknya, sehingga enggan meninggalkan tempatnya.

Jika tidak diobati, penyakit ini dapat mempengaruhi kondisi emosional, sosial, fisik, dan keuangan

Untuk lebih jelasnya, simak Gejala Gangguan Penimbunan dan Kapan Harus ke Dokter di bawah ini

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hoarding Disorder, Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Beberapa orang yang mengalami gangguan penimbunan memahami bahwa perilaku dan keyakinan mereka dapat menimbulkan konsekuensi negatif, namun sebagian lainnya tidak.

Seperti halnya penimbunan, penderita gangguan penimbunan menimbun barang-barang yang tidak biasa, termasuk pakaian, majalah bekas, dan makanan.

Faktanya, sebagian penderita hoarding disorder memelihara berbagai jenis hewan, termasuk hewan peliharaan

Menurut laporan Mayo Clinic, ciri-ciri gangguan penimbunan yang harus diwaspadai: Menemukan dan menyimpan terlalu banyak barang yang mungkin tidak Anda perlukan saat ini dan tidak memiliki tempat di rumah untuk membuang atau meninggalkan barang. Yang terpenting, dia merasa perlu untuk menyimpan barang-barang yang dimilikinya dan gagasan bahwa dia akan merasa sedih jika membuangnya. Mengalami kesulitan mengatur dan mengatur barang-barang yang sudah tidak dapat digunakan lagi

Penyebab gangguan hoarding belum diketahui secara pasti Namun, genetika, fungsi otak, dan faktor lain penyebab stres dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan tersebut.

Orang dengan gangguan penimbunan tidak hanya sekedar mengoleksi barang Penderita hoarding disorder mempunyai banyak alasan untuk menimbun sesuatu, seperti: merasa bahwa barang yang dimilikinya spesial atau diperlukan di masa depan, merasa terhubung dengan barang yang disimpannya, menyimpan kenangan indah atau mengingatkan orang lain.

Kebiasaan ini menjadi sulit untuk dihilangkan dan berdampak pada kesehatan Anda dan orang lain

Baca Juga: Bisakah Gangguan Penimbunan Diobati? Di bawah ini adalah penjelasannya

Kapan Anda harus menemui dokter?

Beberapa orang dengan gangguan hoarding seringkali tidak menyadari bahwa dirinya memiliki masalah kesehatan mental tersebut.

Orang-orang di sekitar mereka, termasuk keluarga dan teman, sering kali mencari bantuan profesional untuk membantu penderita gangguan hoarding.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ada dua jenis pengobatan utama yang dapat diberikan sebagai cara mengatasi hoarding disorder, yaitu: terapi perilaku kognitif yang merupakan salah satu jenis terapi bicara, atau psikoterapi dengan obat antidepresan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI). perlakuan. .

Ciri-ciri gangguan penimbunan di atas sangat penting untuk diperhatikan agar Anda dapat mencari pertolongan medis sendiri jika orang-orang di sekitar Anda menunjukkan perilaku yang sama.

Dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, gejala hoarding disorder dapat dikurangi dan risiko komplikasi dapat dihindari

Baca juga: Apa itu hoarding disorder dan apa penyebabnya Dengarkan berita terhangat dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk menemukan saluran whatsapp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top