5 Cara Menyelesaikan Konflik dengan Mertua 

virprom.com – Konflik antara menantu dan mertua merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari. Jika dibiarkan berkepanjangan, konflik antara menantu dan mertua bisa berdampak pada keharmonisan rumah tangga dengan pasangan.

Bagaimana kehidupan selebgram Ria Ricis yang menceraikan Theuku Ryan pada Kamis (2/5/2024) lalu.

Baca Juga: Teuku Ryan Diduga Lebih Sering Bela Ibundanya Dibanding Rhea Richis Sang Kuasa Hukum. Komunikasi mereka buruk

Hubungan yang tidak begitu harmonis antara Rhea Richis dan ibu mertuanya menjadi salah satu penyebab perceraian tersebut. Selain itu, Ria Richis merasa Teuku Ryan melindungi ibunya dengan tidak berusaha menenangkan perasaan istrinya.

Informasi tersebut tertuang dalam Putusan 547/Pdt.G/2024/PA.JS yang dapat diakses melalui Direktori Putusan Mahkamah Agung. Hingga Senin (6/5/2024), keputusan tersebut telah diunduh sebanyak 623.661 kali. Cara menyelesaikan konflik dengan mertua

Selain kasus di atas, berikut sejumlah tips menyelesaikan konflik menantu dan mertua, seperti dilansir virprom.com dari Glamour dan Tribun News.

1. Ingat layanannya

Saat Anda merasa emosional terhadap mertua, cobalah mengingat jasa-jasanya sebagai orang tua yang membesarkan pasangan dengan segala kerja kerasnya.

“Ingatlah bahwa dia (pengasuh) telah mengabdikan waktu dan upayanya untuk membesarkan orang yang Anda cintai,” kata pakar parenting Ruth Nemzoff, dan “Jangan memutar mata Anda. Glamor.

Mengingat segala kebaikannya mampu menenangkan emosi saat sedang berselisih dengan mertua. Dengan demikian, Anda bisa berpikir lebih jernih dan menjaga hubungan harmonis dengan mertua.

Baca juga: 5 Tips Hubungan Harmonis Calon Pengantin Pria dan Mertua 2. Ekspresikan Perasaanmu

Saat terjadi konflik dengan mertua, sebagai menantu tak perlu ada emosi yang mengganggu pikiran. Sebaliknya, hal ini bisa Anda sampaikan kepada mertua melalui komunikasi yang baik, dengan bantuan dan dukungan pasangan.

Rachel Needle, psikolog klinis di Palm Beach, Florida, mengatakan jika pengantin pandai mengungkapkan perasaannya, mertua bisa lebih memahaminya.

Mengekspresikan perasaan gelisah Anda dengan cara yang positif lebih baik daripada memendamnya, karena hal ini dapat menjadi bumerang di kemudian hari.

“Berkomunikasi dengan mertua dapat membantu Anda mengekspresikan perasaan dan juga membantu Anda memahami mengapa mertua memilih untuk mengekspresikan diri seperti itu,” kata Rachel Needle dalam Glamour.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top