5 Cara Melakukan Forest Bathing, Beda dengan Trekking dan Hiking 

virprom.com – Kegiatan pencucian hutan atau penyembuhan hutan belum begitu dikenal di Indonesia. Meski keduanya merupakan aktivitas luar ruangan, lintas hutan semak berbeda dengan hiking dan trekking.

Jika hiking dan berjalan kaki dititikberatkan pada jalur pendakian menuju tempat tertentu, maka mandi hutan menitikberatkan pada aktivitas menyelami alam untuk mendapatkan manfaat yang tepat bagi tubuh dan pikiran.

Baca juga artikel ini: Apa Itu Hutan Pemandian?

Lantas, bagaimana cara mandi di hutan? Lihat pembaruan berikut, dikutip dari NPR.org dan Cleveland Clinic. Apa itu pemandian hutan?

Sebelum kita membahas cara melakukannya, ada baiknya kita mengetahui apa itu mandi hutan?

Menurut Cleveland Clinic, kata forest bathing berasal dari bahasa Jepang yaitu shinrin yang secara harafiah berarti mandi hutan. Namun mandi di hutan tidak bisa diartikan demikian karena kata tersebut mengacu pada tindakan tenggelam di udara hutan.

Selain itu, mandi di hutan lebih dari sekedar berjalan-jalan di hutan. Orang yang mandi di hutan hendaknya menggunakan panca inderanya untuk membenamkan diri di udara hutan.

Mulai dari mendengarkan gemerisik dedaunan, memandangi hijaunya dedaunan, mencium aroma tanah, hingga merasakan tekstur kulit kayu.

Konsep shinrin yang dipraktikkan sejak tahun 1982 di Jepang ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Misalnya saja mengurangi stres, meningkatkan imunitas, dan meningkatkan pengiriman oksigen ke otak.

Baca juga: Tampil Cantik Saat Beraktivitas di Alam, Kenapa Tidak? Cara mencuci hutan

Berikut cara mandi di hutan seperti yang diliput di NPR.org. 1. Pilih tempat yang dikelilingi pepohonan

Tempat yang bagus untuk mandi di hutan di dalam hutan. Namun, Anda juga bisa melakukannya di area terbuka dan tenang yang dikelilingi pepohonan tinggi, jika Anda tinggal jauh dari hutan.

“Anda bisa mendapatkan banyak manfaat (dari pembukaan hutan) di taman kota,” Li Evans, Direktur Forest Bang Institute di Inggris, mengatakan kepada NPR.org.

Namun manfaatnya tentu tidak akan sebesar mandi di hutan.

Sebuah studi tahun 2022 dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa berjalan di hutan kota memiliki dampak yang lebih besar terhadap fungsi jantung dibandingkan berjalan di taman kota.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top