5 Cara Jitu Atasi Batuk Saat Perjalanan Jauh

virprom.com – Liburan atau perjalanan jauh yang terencana bisa tiba-tiba hancur karena batuk.

Menurut National Institutes of Health, batuk merupakan salah satu keluhan medis yang paling umum. Di Amerika Serikat, keluhan ini menyebabkan 30 juta kunjungan medis per tahun.

Padahal, batuk merupakan reaksi alami tubuh terhadap zat asing, seperti virus, bakteri, dan debu. Batuk juga merupakan gejala dari berbagai gangguan kesehatan seperti alergi, asma, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Kondisi seperti itu tentu membuat berjalan menjadi tidak nyaman. Cuaca yang berubah-ubah akhir-akhir ini dapat memperparah batuk. Dalam kasus yang jarang terjadi, batuk disertai demam, menggigil, sakit tenggorokan, demam, dan sakit kepala.

Jika tidak mungkin menunda liburan atau perjalanan jauh, maka Anda perlu mempersiapkan lebih banyak.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar perjalanan jauh tetap nyaman, meski sedang batuk. 1. Istirahat yang cukup

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan Anda cukup istirahat sebelum berangkat. Batuk dapat melemahkan tubuh dan menyebabkan kekurangan tenaga.

Baca juga edisi ini: Kapan sebaiknya anak demam dan batuk ke dokter?

Jadi pastikan tubuh Anda mendapatkan istirahat yang cukup. Dan rencanakan istirahat teratur sepanjang perjalanan. 2. Makan makanan bergizi

Istirahat yang cukup sangat baik bila didukung dengan pola makan yang seimbang dan lengkap. Karena mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, tubuh lebih mudah terhindar dari penyakit, termasuk batuk.

Makanan lain yang bisa dimakan saat batuk adalah sup ayam, salmon, dan buah jeruk. 3. Atur suhu AC

Anda juga bisa mengatur suhu pendingin ruangan (AC) mobil Anda agar tidak terlalu dingin agar kondisi tubuh tetap prima selama perjalanan jauh. Atur juga arah angin AC agar tidak langsung menerpa tubuh Anda.

Jika Anda melewati daerah yang tidak terlalu berpolusi, Anda dapat mematikan AC dan membuka jendela untuk menikmati udara segar. 4. Pakai masker dan sering cuci tangan

Selain mencegah penularan virus dari penumpang lain selama perjalanan, masker juga membantu melindungi tubuh dari infeksi virus lain jika daya tahan tubuh melemah akibat batuk. Jangan lupa untuk mengganti masker lebih dari 4 jam atau jika dirasa sudah kotor.

Kemudian jaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar saat batuk. Salah satunya adalah mencuci tangan dengan hati-hati menggunakan sabun dan air mengalir.

Baca Juga: Google AI Bisa Mendiagnosis Penyakit Lewat Suara Batuk 5. Obat Herbal Batuk Sulit Tidur

Obat batuk bisa menjadi solusi ampuh mengatasi batuk yang mengganggu perjalanan jauh.

Jangan lupa untuk memilih obat pereda batuk dengan bahan herbal yang tidak membuat mengantuk agar perjalanan jauh tetap aman dan nyaman.

Salah satu obat yang bisa Anda konsumsi adalah Wybert Herbal Batuk Plus. Terdiri dari 100 persen bahan aktif alami yang berasal dari tumbuhan alami, obat batuk ini ampuh meredakan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Obat batuk ini juga bisa mengencerkan dan mengeluarkan dahak.

Jamu yang ada dalam Wybert Herbal Batuk Plus memberikan efek menghangatkan tenggorokan sehingga membuat Anda nyaman saat bepergian.

Karena Wybert Herbal Batuk Plus tidak menyebabkan kantuk, perjalanan jauh atau liburan tidak terganggu.

Sebagai informasi, Wybert Herbal Batuk Plus diproduksi dengan menggunakan metode produksi obat tradisional yang baik dan bersih. Produk ini juga telah diuji keamanannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Wybert Herbal Batuk Plus tidak hanya tersedia dalam kemasan botol, namun juga dalam bentuk sachet sehingga nyaman digunakan dimana saja dan kapan saja, termasuk dalam perjalanan jauh.

Segera siapkan Wybert Herbal Batuk Plus untuk teman perjalanan yang aman dan nyaman.

Obat Batuk Herbal Wybert Pilihan Saya Menyembuhkan Batuk Tanpa Tidur!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top