5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

virprom.com – Perusahaan riset pasar International Data Corporation (IDC) merilis laporan terbarunya yang menampilkan 5 besar vendor smartphone dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia pada kuartal I (Januari hingga Maret) tahun 2024.

Selama tiga bulan pertama tahun 2024, Oppo berhasil menguasai pasar ponsel dalam negeri dengan pangsa pasar terbesar. Disusul secara berurutan oleh Samsung, Transsion (induk perusahaan Infinix, Tecno, iTel), Vivo dan Xiaomi.

Pada kuartal pertama tahun 2024, Oppo menguasai 19,9% pangsa pasar smartphone Indonesia sehingga menjadikannya pemasok nomor satu di Tanah Air. Oppo mencatatkan pertumbuhan tahunan (year-over-year growth) sebesar 8,5 persen.

Berdasarkan data IDC, total volume pengiriman smartphone di Indonesia akan mencapai 10 juta unit pada kuartal I 2024. Jika dihitung, Oppo akan mengapalkan sekitar 1,99 juta unit ponselnya antara Januari hingga Maret 2024.

Baca juga: Oppo Diklaim Jadi Merek Ponsel Terlaris di Indonesia Kuartal I 2024

Di bawah Oppo, Samsung berada di posisi kedua dengan pangsa pasar 17,3%. Jika dihitung, Samsung menjual 1,73 juta unit ponsel Galaxy pada periode tersebut.

Pemasok asal Korea Selatan ini menjadi satu-satunya pemasok yang masuk dalam daftar 5 besar dengan tingkat pertumbuhan tahunan negatif (berkurang), yakni -8,2 persen.

Selain itu, Transition berada di peringkat ketiga dengan pangsa pasar 16,1 persen. Jika dihitung, Transsion mengapalkan 1,61 juta unit ponsel Infinix, Tecno, dan iTel dalam tiga bulan pertama tahun 2024.

IDC mencatat Transsion mencatatkan pertumbuhan tahunan yang mencengangkan, yakni 279 persen.

Jika melihat laporan IDC kuartal I tahun 2023, nama Transsion tidak masuk dalam daftar 5 besar penjual di Indonesia. Pasalnya, Transsion hanya berhasil merebut 5,4% pangsa pasar.

Baca juga: Temui Transsion, Perusahaan Telepon China yang Menguasai Infinix, Tecno dan Itel

Namun Transsion berhasil naik ke tiga besar penyedia telepon seluler di Indonesia dalam waktu kurang dari setahun. Berdasarkan laporan IDC Q4 2023, Transsion juga menempati posisi tiga besar dengan volume pengiriman 1,5 juta unit ponsel.

Sedangkan Vivo dan Xiaomi masing-masing melengkapi peringkat lima besar dengan pangsa pasar yang sedikit berbeda. Vivo menguasai 15,8% pangsa pasar dengan perkiraan penjualan ponsel mencapai 1,58 juta unit.

Sedangkan Xiaomi menguasai pangsa pasar 15,6% dengan perkiraan pengapalan 1,54 juta unit.

Selengkapnya, berikut daftar 5 besar vendor smartphone di Indonesia berdasarkan pangsa pasar terbesar pada kuartal I (Q1) tahun 2024 menurut IDC. 5 vendor HP teratas di Indonesia Pangsa pasar Q1 2024 Q1 2024 Pangsa pasar Q1 2023 Pertumbuhan Yoy (YOY) 1. OPPO 19,9 persen 23,3 2. Samsung 17 24 8,2 8,2 Persen 4. Vivo 15,8 persen 16,5 persen 21,4 persen 5. Xiaomi 15,6 persen 13,7 persen 44,4 persen Lainnya 15,4 persen 17 persen 15,4 persen Total 100 persen 100 persen 27,4 persen

Sebagai informasi, IDC biasanya menggunakan metode penjualan dalam menghitung pangsa pasar ini. Sell-in adalah istilah yang digunakan untuk mengirim atau menjual ponsel dari produsen (pemasok) ke distributor, dan bukan ke konsumen akhir. Tumbuh 27,4 persen

Seperti disebutkan di atas, volume pengiriman ponsel di Indonesia akan mencapai 10 juta unit pada kuartal I 2024. Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan positif sebesar 27,4 persen year on year (YoY) atau tumbuh sebesar 11. 5 persen dari triwulan sebelumnya (QoQ/QoQ).

Menurut IDC, pertumbuhan positif pasar ponsel nasional didorong oleh momen Ramadhan yang jatuh pada pertengahan Maret lalu.

Baca Juga: Top 5 Penjual Ponsel Global Versi Counterpoint, Top Samsung

Seluruh segmen ponsel yang dijual di Indonesia kompak tumbuh pada Januari hingga Maret 2024.

Menurut data IDC, segmen ponsel premium dengan harga di atas 600 dollar AS (sekitar Rp 9,58) tumbuh signifikan sebesar 12,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ponsel premium dipimpin oleh Apple.

Selain itu, ponsel di segmen kelas menengah (mid-range) dengan kisaran harga 200 dollar AS hingga 600 dollar AS (sekitar Rp 3,1 juta – Rp 9,58 juta) mengalami pertumbuhan terbesar atau yakni 73,4%. dibandingkan tahun sebelumnya. . Menurut IDC, hal tersebut dicapai seiring dengan kuatnya pertumbuhan Apple, Samsung, Vivo, dan Xiaomi di segmen harga tersebut.

Segmen smartphone kelas bawah (entry level) dengan harga di bawah US$200 (sekitar Rp 3,1 juta) juga tumbuh sebesar 17,8 persen dipimpin oleh Transsion yang menjual HP Infinix, Tecno, dan iTel.

Ponsel 5G juga semakin banyak dicari konsumen Indonesia. Pasalnya, pangsa ponsel 5G di Indonesia meningkat signifikan, dari 17,6 persen pada kuartal I tahun 2023 menjadi 28,2 persen pada kuartal I tahun 2024.

Menurut IDC, kuatnya pertumbuhan ponsel 5G di Tanah Air didorong oleh peluncuran model baru dari berbagai pemasok. Pertumbuhan 5G pada kuartal ini sebagian besar didorong oleh OPPO, Vivo, dan Xiaomi.

Sementara itu, Samsung terus memimpin pasar 5G dengan penawaran 5G-nya yang luas.

Ponsel 5G di Indonesia juga lebih murah dibandingkan sebelumnya. IDC melaporkan harga jual rata-rata (ASP) ponsel 5G di Indonesia turun 21,3% year-on-year atau 23,4% quarter-on-quarter menjadi sekitar 469 dolar AS (setara Rp 7,4 juta) pada tahun pertama. kuartal tahun 2024. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top