5 Akibat Menahan Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya

virprom.com – Kebiasaan menahan kencing tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan banyak gangguan kesehatan seperti uretritis, nyeri, batu ginjal, dan kerusakan otot di sekitar uretra.

Penanganannya akan bergantung pada kondisi yang dialami, seperti kateterisasi dan senam dasar panggul.

Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini mengenai beberapa akibat dari inkontinensia urin dan cara mengatasinya.

Baca Juga: 10 Alasan Jangan Terlalu Banyak Minum Alkohol dan Sering Buang Air Kecil, Efek Samping Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya

Banyak gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat infeksi saluran kemih antara lain infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan kerusakan otot dasar panggul.

Gangguan kesehatan yang dialami sebaiknya ditangani secara medis agar komplikasi tidak bertambah parah.

Dilansir Medical News Today dan Just My Health, berikut yang perlu Anda ketahui tentang berbagai masalah kesehatan akibat buang air kecil dan cara mengatasinya. terluka

Kebiasaan menahan kencing dapat menimbulkan rasa nyeri atau tidak nyaman pada area kandung kemih atau ginjal. Selain itu, kondisi ini juga bisa menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil.

Pasalnya, setelah buang air kecil, beberapa otot di sekitar kandung kemih menegang sehingga menyebabkan kram perut.

Kondisi ini dapat diobati dengan pengobatan dan perawatan medis.

Namun, mengubah kebiasaan, seperti minum cukup air, menghindari kebiasaan buang air kecil, dan menjaga pola makan sehat, biasanya bisa mengurangi gejala yang dialami.

Baca juga: Apakah Sering Buang Air Kecil Itu Normal? Berikut penjelasannya…

Infeksi saluran kemih

Menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak dan berujung pada infeksi saluran kemih.

Selain retensi urin, orang yang kurang minum air putih mungkin berisiko lebih tinggi terkena infeksi saluran kemih karena lebih jarang buang air kecil.

Beberapa gejala infeksi saluran kemih yang mungkin dialami adalah nyeri atau perih saat buang air kecil, nyeri pada selangkangan atau perut bagian bawah, dan rasa ingin buang air kecil yang meningkat.

Infeksi saluran kemih biasanya dapat diobati dengan antibiotik.

Namun perawatan mandiri dapat dilakukan untuk mengurangi gejala yang terlihat, seperti banyak minum air putih, kompres panas pada perut, dan menghindari minuman yang mengiritasi kandung kemih.

Baca selengkapnya: Apa Akibat Berhenti Buang Air Kecil? Berikut 5 daftarnya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top