5.700 Rumah di Kota Podomoro Tenjo “Sold Out”

Jakarta, virprom.com – Sebanyak 5.700 rumah di Kota Podomoro Tenjo, Kabupaten Bogor ludes terjual.

Direktur Pemasaran Korporat PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Agung Wirajaya mengatakan, angka penjualan tersebut dihitung sejak Agustus 2020 hingga akhir Maret 2024.

“Ada tiga klaster premium dan empat klaster deluxe, artinya tujuh klaster (5.700 rumah). Kisaran harganya antara Rp 220 juta hingga Rp 850 juta,” kata Agung saat ditemui usai peresmian Tenjo The Fly Over pada Selasa. Sabtu. 30 Maret 2024).

Pak Agung menjelaskan, seluruh segmen residensial memberikan kontribusi yang seimbang terhadap penjualan Podmoro Tenjocity.

Total luas Podmorro Plafon City akan mencapai 650 hektar dan akan dibangun 18.000 unit rumah.

“Kami mampu menjual 5.700 rumah dalam waktu tiga setengah tahun. Kemungkinan proyek tersebut akan selesai dalam lima tahun ke depan,” lanjut Agung.

Baca juga: Grand Tenjo Residences incar penjualan Rp 230 miliar

APLN melalui PT Mitra Abadi Utama berharap pembangunan Flyover Tenjou dapat mendongkrak penjualan rumah di Kota Podmoro Tenjo.

“Jalan layang ini akan mendarat langsung di kawasan gerbang timur Plafon Podmorro. Oleh karena itu, menurut saya akan lebih mengefektifkan pergerakan manusia, memudahkan pertumbuhan Kota Plafon Podmorro khususnya di sisi timur lebih cepat dibandingkan sekarang.

Kebetulan, pembangunan Flyover Tenzhou merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah Kabupaten Bogor, dan pihak swasta yang dilakukan oleh PT Mitra Abadi Utama.

Pembangunan proyek yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan kemacetan di perlintasan sebidang stasiun-stasiun tersebut di atas, dirintis atas arahan langsung Menteri Perhubungan Budi Kariya Sumadi.

Baca juga: IKN Belum Tiba, APLN Fokus Pembangunan Proyek di Kota Bubu

Direktur Utama APLN Baselius Lulu mengatakan perseroan mengeluarkan dana hingga Rp 50 miliar untuk proyek tersebut.

“Kami perkirakan pembangunan ini memakan waktu hingga satu tahun, namun kami berharap bisa selesai dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujarnya.

Tenzhou Flyover nantinya akan menghubungkan kota Podmorro Tenzhou dan stasiun Tigalaxa dengan jembatan sepanjang 270 meter dan tinggi 7 meter.

Pekerjaan yang dilakukan APLN antara lain perluasan stasiun Tigalaxa hingga Gerbang Kota Podomoro Tenjo.

Proyek ini dilaksanakan sebagai inisiatif APLN untuk membangun Transport Oriented Development (TOD) di kawasan Podomoro Langit-langit Kota dan sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) APLN. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top