New Delhi, virprom.com – Sedikitnya 45 jenazah buruh India telah tiba dari Kuwait. Jenazah dibawa dengan pesawat Angkatan Udara India.
Sebelumnya, pada Rabu (12/6/2024), terjadi kebakaran di gedung bertingkat yang menampung pekerja asing di Kuwait.
176 pekerja India tinggal di gedung Mangaf City. Pejabat Kuwait mengatakan 50 orang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca Juga: Penyerangan Bus Rombongan Jamaah Haji di India, 10 Orang Tewas
Ini mencakup 45 orang dari India dan tiga dari Filipina. Dua jenazah belum teridentifikasi. Puluhan pekerja, sebagian besar warga India, juga terluka dalam kebakaran tersebut.
Pekerja asing merupakan dua pertiga dari populasi Kuwait, dan negara ini sangat bergantung pada pekerja migran, khususnya di sektor konstruksi dan rumah tangga.
Seperti dilansir BBC, Jumat (14/6/2024), kelompok hak asasi manusia kerap menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi kehidupan mereka.
Menteri India Kirti Vardhan Singh, yang berangkat ke Kuwait setelah kejadian tersebut, mengatakan tes DNA telah dilakukan untuk mengidentifikasi para korban.
Korban meninggal termasuk 23 pekerja dari negara bagian Kerala, tujuh dari Tamil Nadu, tiga dari Andhra Pradesh dan Uttar Pradesh, dua dari Odisha dan masing-masing satu dari Bihar, Punjab, Karnataka, Maharashtra, Benggala Barat, Jharkhand dan Haryana.
Singh mengatakan bahwa pemerintah India telah mengatur penerbangan khusus Angkatan Udara untuk membawa kembali jenazah-jenazah tersebut.
Baca Juga: Narendra Modi diangkat menjadi Perdana Menteri India untuk masa jabatan ketiga
Penerbangan tersebut mendarat di kota Kochi di Kerala pada Jumat pagi, di mana jenazah para pekerja dari negara bagian India selatan diserahkan kepada pihak berwenang, dan kemudian dilanjutkan ke Delhi.
India telah membawa kembali 45 jenazah buruh asal Kuwait
Jenazah 45 buruh yang tewas dalam kebakaran di Kuwait telah dibawa kembali dengan pesawat Angkatan Udara India.
Kebakaran terjadi di sebuah bangunan perumahan di kota Mangaf tempat 176 pekerja India tinggal pada hari Rabu.
Pejabat Kuwait mengatakan 50 orang tewas dalam kebakaran tersebut, termasuk 45 orang dari India dan tiga orang dari Filipina. Dua jenazah belum teridentifikasi.
Puluhan pekerja, sebagian besar warga India, juga terluka dalam kebakaran tersebut.