JAKARTA, virprom.com – Sejak 2015 hingga 2023, pemerintah Indonesia telah membangun 61 bendungan di berbagai daerah.
Dari 61 bendungan tersebut, Arvi Argyantoro, Direktur Penyelenggaraan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air Kementerian PUPR, mengatakan 43 di antaranya berpotensi dikembangkan menjadi pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
“Dari 61 program pembangunan bendungan pada tahun 2015 hingga 2023, 43 diantaranya berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air sehingga menghasilkan total listrik sebesar 258,16 megawatt,” ujarnya mengomentari penyediaan infrastruktur PLTM Leuwikeris dalam survei pasar proyek KPBU. dan PLTM Jenelata, Kamis (23 November 2023).
Baca juga: Pasokan Air Baku di Medan dan Deli Serdang, Pembangunan Bendungan Lau Simeme Progres
Arvi mengatakan, selain pembangkit listrik tenaga air, seluruh 61 bendungan yang dibangun berpotensi untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau pembangkit listrik tenaga surya terapung.
“Bisa juga untuk PLTS dan pembangkit listrik tenaga surya terapung sebesar 4.760 megawatt. Jadi besar sekali,” jelasnya.
Optimalisasi kinerja bendungan disebut sebagai upaya Kementerian PUPR untuk mendukung pencapaian Target Energi Terbarukan (EBT) baru.
Pemerintah sendiri menargetkan penurunan emisi sebesar 23% pada tahun 2025 dan berharap dapat mencapai nol emisi pada tahun 2060.
Baca juga: Bendungan Ameroro akan segera dibangun kembali dan dibuka pada Desember 2023
Misalnya saja dari 4 bendungan yang ada di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, hanya 2 bendungan yang beroperasi sebagai pembangkit listrik tenaga air, yaitu Bendungan Rukoh dan Bendungan Keureuto.
Bendungan Tiga Dihaji (Sumatera Selatan), Bendungan Karalloe (Sulawesi Utara), Bendungan Bintang Bano (NTB), dan Bendungan Tapin (Kalimantan Selatan) berpotensi menjadi pembangkit listrik tenaga air. Ada beberapa bendungan lainnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.