41,3 Persen Publik Tak Puas Kinerja KPK, Alex Ungkap Sulitnya Kontrol Pegawai

JAKARTA, virprom.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aleksander Marwata menilai pimpinan KPK tidak bisa berupaya memberantas korupsi secara langsung.

Menurut dia, tugas tersebut telah diserahkan lembaganya kepada penyidik ​​dan interogator yang bekerja di lembaga KPK.

Sulit bagi saya atau manajemen jika kita tidak bisa mengontrol apa yang ingin kita capai, kata Alex saat dihubungi virprom.com untuk meminta tanggapan atas hasil survei litbang Kompas, Senin (6/10/2015). . 2024).

Dalam survei tersebut, 41,3 persen responden tidak puas dengan kegiatan pemberantasan korupsi KPK.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: 74,4 persen. Opini masyarakat menilai Pansel KPK telah mengusulkan calon direktur yang tulus

Alex juga menyatakan, penyidik ​​dan interogator KPK tidak seluruhnya berasal dari instansi KPK. Dalam situasi ini, banyak pegawai instansi dan lembaga lain seperti Kejaksaan, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang menjadi pendukung KPK sebagai Pekerja Buruh (PNYD).

Hal ini menjadi permasalahan besar karena tidak semua PNYD di KPK setia dan setia kepada pimpinan KPK. Mantan Pimpinan KPK Agus Rahardjo sudah menjelaskan persoalan ini.

Selain itu, tambahnya, sebagian besar masyarakat PNYD berharap KPK menjadi “batu loncatan”. Dalam hal ini, mereka berharap dengan bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi, mereka bisa dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi setelah kembali ke instansi asal.

Jelas pimpinan KPK tidak bisa menjanjikan hal itu, kata Alex.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: 41,3 persen masyarakat tidak puas dengan layanan KPK

Hasil survei penelitian dan pengembangan Kompas sebelumnya pada 20-22 Mei 2024 menunjukkan opini publik terbagi menjadi dua kelompok dalam menanggapi NCP.

Sekitar 41,3 persen responden menyatakan tidak puas dengan kinerja KPK. Saat ini, sebanyak 58,6 persen lainnya menyatakan puas, sedangkan sisanya tidak tahu.

Peneliti Litbang Kompas memperkirakan data tersebut menunjukkan masih skeptisnya masyarakat terhadap KPK.

“Di sisi lain, penilaian ini menyembunyikan optimisme dan harapan KPK akan menunjukkan hasil yang baik,” tulis Litbang Kompas, Senin (10/06/2024), seperti dilansir Kompas.id.

Meski demikian, survei juga menunjukkan bahwa para responden masih meyakini manajemen KPK berusaha menjaga kejujuran mereka.

Selain itu, sekitar 68,7 persen responden menyatakan masih yakin Komisi Pemberantasan Korupsi telah berusaha menunjukkan kepercayaannya dalam pemberantasan korupsi.

Baca juga: Litbang “Kompas”: 21,4 persen. Responden menilai kepemimpinan KPK lemah

Survei tersebut juga menunjukkan 30,6 persen menilai KPK banyak mendapat campur tangan pihak luar.

“Banyak intervensi pihak ketiga yang berkontribusi terhadap pemberantasan korupsi secara bertahap,” kata Litbang Kompas dalam laporannya. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top