4 Tips Mencuci Pakaian Bermotif Tie-Dye agar Awet, Jangan Dry Clean

virprom.com – Kain tie-dye dengan motif warna-warni, telah menjadi pola yang populer selama bertahun-tahun.

Namun sepertinya kain atau kain bermotif tie-dye perlu mendapat perhatian khusus untuk menjaga warna dan kualitasnya.

Menurut Nonita Respati, Creative Director Purana, ada tips merawat kain pewarna yang efektif dan mudah dilakukan.

Baca Juga: Kisah Kami, Dari Tips Tie Dye Mencuci Pakaian Bermotif Tie Dye Hingga Tampil di New York Fashion Week 1. Jangan Gunakan Deterjen.

Kain yang menggunakan pewarna ikat sebaiknya tidak dicuci menggunakan deterjen biasa.

Hal ini dikarenakan deterjen mengandung bahan kimia yang dapat merusak warna kain. Sebagai gantinya, gunakan lerak.

Lerak merupakan bahan alami yang sering digunakan untuk mencuci kain batik dan dapat ditemukan di toko-toko batik.

“(Seperti) biasanya toko batik di Solo menjual lerak,” kata Nonita saat jumpa pers SS24 lama, di Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2024).

Baca Juga: Rihanna Buktikan Motif Tie Dye Masih Populer

Lerac menjaga warna kain tetap cerah dan tidak mudah luntur. 2. Keringkan dengan baik

Proses pengeringan juga penting untuk menjaga kualitas kain tie-dye.

Menjemur pakaian di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan warnanya cepat memudar.

“Penjemuran, kalau dijemur langsung di bawah sinar matahari, lama kelamaan warnanya akan pudar,” jelasnya.

Baca Juga: 4 Tips Bergaya Batik Dalam Bergaya, Dari Formal Hingga Santai

Nonita mengatakan lebih baik mengeringkan pakaian dengan cara diangin-anginkan. Ini akan membantu kain mempertahankan warnanya untuk waktu yang lama. 3. Setrika dengan kukusan

Saat menyetrika kain pada dasi, hindari kontak langsung antara setrika dan kain.

“Untuk menyetrika, usahakan jangan menyentuh kain secara langsung, agar bisa menggunakan uap,” saran Nonita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top