4 Minuman Terbaik Kaya Antioksidan yang Baik untuk Penderita Diabetes

virprom.com – Antioksidan efektif mengurangi peradangan dan membantu mengatasi resistensi insulin.

Ini sangat baik bagi penderita diabetes.

Menurut Eating Well, mengurangi peradangan pada tubuh dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung yang umum terjadi pada penderita diabetes.

Baca juga: 6 Minuman Terbaik Kaya Antioksidan Bisa Jadi Resep Panjang Umur

Beberapa senyawa antioksidan umum yang diketahui berperan dalam melawan peradangan adalah karotenoid, flavonoid, asam fenolik, stilben, dan lignan.

Flavonoid khususnya dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan pada penderita diabetes tipe 2.

Selain itu, vitamin C, vitamin E, beta-karoten, selenium, dan mangan merupakan mikronutrien lain yang memiliki sifat antioksidan yang membantu mengelola diabetes.

Sebelum mengetahui minuman kaya antioksidan terbaik untuk penderita diabetes, Anda juga perlu mengetahui hubungan antara peradangan dan diabetes.

Baca Juga: 5 Minuman Terbaik Melawan Perut Kembung, Yaitu Kefir dan Jahe Apa Kaitannya Peradangan dan Diabetes?

Merujuk pada Diabetes.co.uk, peradangan dalam hal ini mengacu pada peradangan kronis (jangka panjang), yang dapat berlangsung berbulan-bulan atau bertahun-tahun, dan memicu berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes.

Peradangan pada tubuh berperan dalam berkembangnya diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh secara keliru menyerang sel beta di pankreas yang memproduksi insulin ketika organ tersebut mengalami peradangan karena faktor genetik.

Menurut WebMD, pada penderita diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel pankreas untuk menurunkan kadar gula darah saat tinggi.

Kerja insulin dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti obesitas dan penumpukan lemak visceral (yang menutupi organ di perut).

Hal ini terjadi karena sel lemak dapat menghasilkan bahan kimia yang menyebabkan peradangan. Bahan kimia ini disebut sitokin.

Semakin banyak sitokin dalam tubuh, semakin banyak peradangan yang dialami tubuh, semakin besar risiko resistensi insulin dan akibatnya diabetes parah.

Para peneliti menemukan bahwa pada penderita diabetes tipe 2, kadar sitokin di jaringan adiposa meningkat.

Baca juga: 7 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ada Teh dan Kopi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top