4 Manfaat Forest Bathing, Redakan Stres dan Tingkatkan Kekebalan Tubuh

virprom.com – Istilah lantai hutan masih kurang familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, lantai hutan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Lantas, apa itu lantai hutan dan apa manfaatnya? Simak ulasan berikut dilansir Birdy, Klinik Cleveland dan Fakultas Kehutanan Universitas Katja Mada (UGM).

Baca Juga: Apa Itu Pemandian Hutan? Apa itu pemandian hutan?

Tanah hutan juga dikenal sebagai terapi hutan. Berjalan di hutan merupakan aktivitas yang melibatkan pengalaman sensorik di alam terbuka, terutama di dalam hutan, menurut laporan Birdie.

Psikiater, Linnea Basseler mengatakan, seluruh indera manusia terbenam di alam selama aktivitas mandi di hutan.

“Anda menggunakan seluruh indra Anda untuk menyerap alam, mendengar gemerisik dedaunan, memperhatikan hijaunya dedaunan, mencium tanah, merasakan tekstur kulit kayu,” katanya kepada Byrdy.

Istilah lantai hutan pertama kali dicetuskan oleh King Lee, salah satu dokter di Nippon Medical School, seperti dikutip dari situs resmi Fakultas Kehutanan Universitas Gadja Mada (UGM).

Qing Li memperkenalkan istilah mandi hutan dengan bukunya Shirin-yoku: Seni dan Ilmu Mandi Hutan. Kata lantai hutan berasal dari bahasa Jepang yang berarti shirin yoku yang berarti lantai hutan jika diartikan secara harfiah.

Baca Juga: Tetap Adem Saat Beraktivitas di Alam, Kenapa Tidak?

Menurut website Fakultas Kehutanan Universitas Gadja Mata (UGM), mandi hutan merupakan kegiatan berjalan-jalan di hutan dan menikmati hutan yang membuat badan terasa segar. Manfaat mandi hutan

Lantai hutan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Menariknya, manfaat lantai hutan bisa Anda dapatkan dengan harga murah tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Berikut manfaat positif lantai hutan bagi tubuh seperti dilansir Cleveland Clinic. 1. Meningkatkan kesehatan fisik

Banyak penelitian menunjukkan bahwa tanah hutan baik untuk kesehatan. Misalnya, sebuah penelitian pada tahun 2010 menemukan bahwa orang yang berjalan di hutan selama empat jam sehari memiliki tingkat protein pelawan kanker dan sel kekebalan yang lebih tinggi.

Sementara itu, penelitian lain pada tahun 2011 menemukan bahwa lantai hutan memberikan efek positif pada tekanan darah dan adiponektin, protein yang membantu mengatur kadar gula darah.

Namun, penelitian terbaru menimbulkan keraguan terhadap beberapa kesimpulan penelitian tersebut. Ini tidak mempengaruhi tekanan darah tetapi terbukti mengurangi stres secara signifikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top