virprom.com – Bermain di laut merupakan kegiatan yang menyenangkan karena menghilangkan rasa penat. Namun Anda harus berhati-hati karena air laut berdampak buruk bagi rambut Anda.

Cukup bagus untuk kulit, namun bisa menjadi kusam dan rapuh jika terkena air laut, yaitu air asin.

Baca juga: 9 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menggunakan Minyak Rambut Penyebab Rambut Rontok

Namun jangan khawatir karena efek air laut pada rambut bisa diatasi dengan cara sederhana. Ingin tahu cara mengatasi dampak negatif air laut pada rambut? Simak ulasannya di bawah ini.  Apakah air laut merusak rambut?

Berikut beberapa dampak air laut terhadap rambut, seperti dilansir InStyle dan Huffington Post. 

1. Kulit kepala dehidrasi 

Dampak negatif air laut pada rambut adalah membuat kulit kepala dehidrasi. Kondisi ini membuat rambut menjadi kering dan rapuh. 

“Air garam membuat rambut dan kulit kepala dehidrasi, membuatnya rapuh dan kering,” kata penata rambut selebriti Andrew Fitzsimons kepada InStyle.

Kondisi ini dapat menimbulkan masalah tambahan seperti rambut patah, karena air garam membuat folikel rambut lebih rentan.

Senada dengan Elizabeth Cannane Phillips, Trichologist di Philip Kingsley, mengatakan bahwa kandungan garam yang tinggi dapat menghilangkan air dari rambut. Padahal, kandungan kelembapan pada rambut membuatnya lembut dan lembap. 

Kondisi ini diperburuk oleh cuaca laut yang seringkali panas dan lembap, yang menghilangkan kelembapan alami rambut melalui penguapan. 

“Laut memiliki kandungan garam yang tinggi, sehingga laut bersifat osmotik, dan laut menghilangkan air dari rambut. Akibatnya rambut menjadi kering dan rapuh,” kata Elizabeth kepada Huffington Post.

Baca juga: Rambut Anti Singa; Gaya rambut keriting 2. Rambut keriting

Dehidrasi menyebabkan kulit kepala rapuh dan rambut rapuh. Oleh karena itu, sebaiknya hindari merendam rambut dalam air laut atau larutan asin lainnya dalam jangka waktu lama. 

Air laut memiliki kandungan garam yang sangat tinggi sehingga menghilangkan minyak alami rambut sehingga membuatnya kering, rapuh, dan rentan patah. 

“Selain itu, air garam mengelupas folikel rambut dan membuatnya lebih tahan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dan faktor lingkungan lainnya,” kata Andrew kepada InStyle.