PORT MORESBY, virprom.com – Lebih dari 300 orang dan lebih dari 1.100 rumah diperkirakan hancur akibat tanah longsor besar di bagian utara Papua Nugini.
Hal ini diberitakan media lokal pada Sabtu 25/2024, ratusan orang dikhawatirkan tewas akibat longsor.
Menurut Reuters, bencana itu terjadi sekitar pukul 03:00 pada hari Jumat di desa Kaokalam di provinsi Enga, 600 kilometer barat laut ibu kota Port Moresby.
Baca Juga: Lebih dari 100 orang tewas akibat tanah longsor di Papua Nugini
Lebih dari 300 orang dan 1.182 rumah hancur akibat tanah longsor di negara Pasifik di utara Australia, lapor Papua New Guinea Post Courier, mengutip anggota parlemen negara tersebut Aimos Akem.
Namun Aimos Akem tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters melalui media sosial.
Enam desa di distrik Mulitaka di negara bagian tersebut terkena dampak tanah longsor, kata Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) pada hari Sabtu.
“Komisi Tinggi Australia di Port Moresby melakukan kontak erat dengan pihak berwenang PNG untuk menilai lebih lanjut tingkat kerusakan dan korban jiwa,” kata juru bicara DFAT.
Australian Broadcasting Corporation melaporkan pada hari Sabtu bahwa empat jenazah telah ditemukan setelah kru darurat pergi ke daerah berpenduduk jarang di mana jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
Selain itu, akibat longsor, akses jalan pun ditutup dan kawasan hanya bisa diakses dengan helikopter.
Media sosial yang diposting oleh penduduk desa Ninga Rol menunjukkan orang-orang memanjat batu, menumbangkan pohon, dan ladang tanah untuk mencari korban.
Baca Juga: Gempa di Papua Nugini Tewaskan 5 Orang, Hancurkan 1.000 Rumah
Bersamaan dengan itu, terdengar suara tangisan seorang perempuan yang diyakini sebagai salah satu korban.
Perdana Menteri James Marape mengatakan para pejabat bencana, pasukan pertahanan dan Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya membantu upaya penyelamatan dan pemulihan. Dengarkan berita terkini dan ulasan berita langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.