Beijing, virprom.com – Program Memori Dunia (Memory of the World Regional Commission for Asia and the Pacific atau MOWCAP) Asia Pasifik telah memasukkan tiga warisan dokumenter Indonesia ke dalam Daftar Regional MOWCAP PBB, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO).
Ketiga warisan dokumenter tersebut adalah: Indarung I Semen Padang sebagai Arsip Pabrik Semen Pertama di Asia Tenggara yang dipersembahkan oleh PT Semen Padang Arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia 1887-1986 yang dipersembahkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia. (P3GI) Naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol diusulkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat
Baca juga: UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Sebagai Hari Raya Keagamaan Berdasarkan Usulan Indonesia
Format arsip PT Semen Padang berupa kertas, foto, dan peta. Sedangkan arsip Puslitbang Perkebunan Tebu berupa kertas dan foto, sedangkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol berbentuk buku dan ditulis di atas kertas oleh beliau. nak tahun 1841,” kata plt. Demikian dilansir Antara, Kepala Arsip Nasional RI Imam Gunarto, Jumat (5/10/2024).
Keputusan memasukkan tiga situs warisan dokumenter Indonesia ke dalam daftar regional MOWCAP didasarkan pada Sidang Umum MOWCAP ke-10 yang berlangsung di Ulaanbaatar, Mongolia pada 6-10 Mei 2024 yang dihadiri langsung oleh Imam Gunarto.
“Indonesia memiliki keunggulan bahwa peradaban kita diakui secara internasional sebagai bagian dari memori dunia dan dapat digunakan untuk diplomasi internasional,” tambah Imami.
Menurut Imam, dalam arsip Indarung I Semen Padang, pabrik semen pertama di Asia Tenggara, disebutkan bahwa PT Semen Padang didirikan dan dioperasikan sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara pada tahun 1920, sehingga berperan dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: UNESCO Daftarkan Buka Puasa Sebagai Warisan Budaya Takbenda
Semen yang dihasilkan tidak hanya digunakan oleh Hindia Belanda pada saat itu, tetapi juga diekspor ke negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Arsip Semen Padang memiliki makna sejarah karena perannya dalam pembangunan infrastruktur dan perekonomian kawasan. zaman Hindia Belanda,” kata Imam.
Arsip kedua adalah penelitian gula tahun 1886 yang membahas tentang hama yang merusak tanaman tebu saat itu.
Penelitian internasional dilakukan di Jawa Timur yaitu di Balai Besar Penelitian Perkebunan Gula Indonesia untuk membuat tanaman tebu tahan terhadap hama. Hasil penelitian tersebut berhasil menghidupkan kembali perekonomian berbagai negara produsen gula yang sebelumnya bangkrut. akibat hama Pada akhir abad ini, hingga awal kemerdekaan Indonesia, jelasnya.
Arsip ketiga adalah naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol yang menceritakan kisah Perang Padri tahun 1803-1837, berisi ajaran menentang perang, rekonsiliasi dan ajaran lainnya yang ditulis oleh putra Tuanku Imam Bonjol.
“Indonesia mengajukan tiga nominasi dan ketiganya berhasil disetujui untuk dimasukkan dalam daftar Memory of the World,” tambah Imami.
Selain Indonesia, negara lain juga sudah mengajukan permohonan, sehingga China dan India masing-masing mendapat tiga pengakuan, dan negara lain mendapat 1-2 pengakuan.
Baca Juga: KBRI Rabat Yakinkan Seluruh WNI Aman dari Gempa Maroko, Termasuk 70 Peserta Konferensi UNESCO
Sedangkan di Tiongkok, tiga situs warisan dokumen di Program Peringatan Dunia bagian Asia-Pasifik adalah Arsip Rumah Teh Tradisional di Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan Tiongkok barat daya; catatan silsilah orang Huizhou di provinsi Anhui di Tiongkok timur; dan balok kayu yang disimpan di Dege Sutra Press di Sichuan.
Dalam pertemuan tersebut, Imam Gunarto juga terpilih sebagai “Wakil Presiden” MOWCAP periode 2024-2028.
Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.