3 Tips Mengatasi Mental Down bagi Gen Z

virprom.com – Setiap orang mempunyai momen terendahnya masing-masing. Kata lain yang sering digunakan adalah “depresi”.

Ini termasuk Generasi Z atau Generasi Z (lahir antara tahun 1997 dan 2012).

Saat ini, Gen Z berusia 20-an, dan ada yang mengalami kesuksesan, ada pula yang tertinggal.

Namun, sering kali kita merasa dihambat oleh orang-orang yang tampaknya lebih sukses dan bahagia daripada kita.

Baca Juga: Apakah Gen Z Kurang Bahagia Dibandingkan Baby Boomer? Generasi Z diprediksi akan enggan menikah muda

Bagi yang mengalami situasi tersebut, yuk simak tips berikut ini. Tips Gen Z Mengatasi Depresi 1. Berikan afirmasi positif pada diri sendiri

Hal terpenting saat menghadapi depresi adalah meyakinkan diri sendiri bahwa kita bisa mengatasi masalah kita. Hal ini sering disebut dengan afirmasi.

Rabu (12) di Jakarta, Psikolog Irma Gustiana Andriani S.Psi, M.Psi dalam jumpa pers bersama Sunsilk Black Shine mengatakan, “Yang terpenting adalah percaya bahwa kita bisa, meyakinkan diri kita sendiri, saya bisa dan saya mampu. . “/6/2024).

Dengan menegaskan diri sendiri dan yakin bahwa kita mampu, hal ini akan berdampak positif pada cara kita berpikir dan merasakan, serta tindakan yang kita ambil.

Baca Juga: Gen Z Ingin Komitmen, Apa yang Diharapkan Wanita Saat Pacaran? 2. Jaga dirimu

Elma mengatakan, tips ini tidak boleh dilewatkan dan wajib dilakukan saat sedang merasa down, terutama bagi para wanita yaitu menjaga diri.

Ini bisa berarti merawat rambut kita saat kondisinya sedang tidak bagus atau perawatan lain yang kita suka.

Kebersihan dapat memberikan efek relaksasi pada suasana hati Anda.

“Merawat ujung dan jari kaki berdampak besar pada perasaan Anda dan bisa memberikan efek positif,” ujarnya.

Baca Juga: 5 Z Trending Style yang Patut Ditiru Generasi Tua

Saat Anda bercermin, jika tubuh Anda terawat maka akan terpancar rasa sejahtera yang akan mengirimkan getaran positif pada diri sendiri dan orang lain. 3. Tingkatkan diri Anda

Berpenampilan baik saja tidak cukup, perbaikan diri juga penting untuk kesehatan mental.

Jika kita mempunyai keterampilan dan kemampuan yang cukup, orang lain pasti akan menganggap kita adalah orang yang pintar dan cantik.

“Kecantikan itu penting, tapi yang terpenting adalah bagaimana kita meningkatkan dan mengembangkan diri,” lanjutnya. : https://www.whatsapp .com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top