3 Jenis Gangguan Pendengaran dan Penyebabnya

virprom.com – Gangguan pendengaran adalah suatu kondisi dimana salah satu atau kedua telinga tidak mampu mendengar suara secara maksimal. Ini adalah penyakit progresif yang berkembang secara bertahap seiring berjalannya waktu.

Meskipun gangguan pendengaran paling sering terjadi pada orang lanjut usia antara usia 65 dan 74 tahun, gangguan pendengaran tidak terbatas pada kelompok usia ini;

Untuk lebih memahami kondisi ini, penting untuk memahami berbagai jenis gangguan pendengaran pada manusia.

Dari gangguan pendengaran sensorineural hingga tuli konduktif, artikel ini menjelaskan berbagai jenis gangguan pendengaran, penyebab dan gejalanya.

Baca juga: Presbikusis (Gangguan Pendengaran pada Lansia) Jenis-Jenis Gangguan Pendengaran

Menurut Health Reports, ada tiga jenis utama gangguan pendengaran, yaitu gangguan pendengaran konduktif, gangguan pendengaran sensorineural, dan gangguan pendengaran campuran. gangguan pendengaran konduktif

Gangguan pendengaran konduktif terjadi ketika suara tidak dapat merambat secara normal dari telinga luar ke telinga dalam. Biasanya disebabkan oleh masalah atau penyumbatan pada telinga luar atau tengah, seperti telinga tersumbat, infeksi telinga tengah, cedera, atau kelainan struktural pada gendang telinga atau tulang pendengaran.

Penyebab gangguan pendengaran konduktif antara lain: penumpukan kotoran telinga yang menyumbat telinga, infeksi telinga tengah (otitis media), cedera atau trauma pada telinga bagian luar atau tengah, kelainan bentuk telinga, kondisi bawaan seperti tumor telinga tengah.

Gejalanya antara lain: penurunan atau kehilangan pendengaran atau bicara tidak jelas Merasa penuh atau tertekan di telinga Tinnitus (berdenging atau berdengung) Telinga terasa sakit atau tidak nyaman

Baca juga: 4 Gejala Awal Gangguan Pendengaran Akibat Penggunaan Headphone Gangguan Pendengaran Sensorineural

Gangguan pendengaran sensorineural terjadi ketika saraf pendengaran atau telinga bagian dalam (koklea) mengalami kerusakan. Hal ini mengganggu kemampuan telinga untuk mengirimkan sinyal pendengaran ke otak dengan baik.

Penyebabnya antara lain: Penuaan (presbikusis) Paparan suara keras atau kerusakan akustik Faktor genetik Penyakit atau infeksi yang mempengaruhi telinga bagian dalam Obat ototoksik yang merusak sel-sel rambut koklea

Gejala Gangguan Pendengaran Sensorineural: Kesulitan mendengar atau memahami percakapan, terutama di lingkungan yang bising. Merasa terisolasi atau “tertutup” di telinga Anda. Kesulitan mendengar ucapan keras atau lembut.

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Pendengaran dan Cara Mengatasinya Gangguan Pendengaran Campuran

Gangguan pendengaran campuran – gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural. Artinya, seseorang mungkin mengalami masalah dalam transmisi suara dari telinga luar atau tengah ke telinga dalam, serta kerusakan pada saraf pendengaran atau koklea.

Penyebabnya antara lain: Penyakit atau penyakit yang menyerang telinga bagian luar/tengah atau dalam Cedera atau trauma yang mengenai kedua sisi telinga Paparan terhadap suara keras atau obat-obatan ototoksik

Gejalanya meliputi: kombinasi gangguan pendengaran konduktif dan sensorineural. Kesulitan mendengar atau memahami pembicaraan bahkan di lingkungan yang tenang. Perasaan tersumbat atau tertekan di telinga, disertai tinnitus.

Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top