3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Irak, Masih Gagal Pecahkan Rekor Buruk

virprom.com – Timnas Indonesia mengalami kekecewaan saat menjamu Irak pada putaran kedua Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Timnas Indonesia bermain di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore. 

Pasukan Shin Tae-yong terpaksa kalah 0-2 dari Singa Mesopotamia. Dua gol tim tamu yang membawa kemenangan bagi SUGBK dicetak oleh Aymen Hussein pada menit ke-54 dan Ali Jasim pada menit ke-88.

Baca juga: PSSI: Jangan makian pemain Timnas Indonesia yang melakukan kesalahan

Berkat hasil tersebut, Indonesia masih berpeluang lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2026 kawasan Asia. Timnas Indonesia mengoleksi 7 poin, hanya unggul satu poin dari peringkat ketiga Vietnam.

Kekalahan Irak membuat Indonesia harus tampil lebih baik dari Vietnam pada laga terakhir grupnya, Selasa (6/11/2024).

Berikut 3 fakta di balik timnas Indonesia dan Irak:

Mereka gagal mengalahkan rekor buruk Irak

Kekalahan dari Irak menambah buruknya performa timnas Indonesia yang selalu berjuang melawan Singa Mesopotamia. Dalam empat pertemuan terakhir, Merah Putih selalu kalah.

Pada babak pertama, Timnas Indonesia kalah 1-5 saat bertandang ke Basra. Garuda kembali kalah di Piala Asia 2023 dengan poin 1-3.

Hasil negatif tersebut pun merembet ke timnas U23 Indonesia yang kalah 1-2 dari Irak pada perebutan tempat ketiga.

Baca juga: FOTO, Kegembiraan, dan Gambar Perang Timnas Indonesia Melawan Irak

Kekalahan kembali dialami Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Performa buruk Irak menjadi kekalahan kedua timnas Indonesia di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.

Kekalahan dari Irak pun menghapus rekor impresif Timnas Indonesia yang tak terkalahkan dalam empat laga terakhirnya. Sebelum kalah dari Irak, Timnas Indonesia berhasil meraih 3 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Penalti, kesalahan, dan kartu merah menjadi penyebab buruknya hasil timnas Indonesia

Timnas Indonesia tampil meyakinkan sepanjang babak pertama melawan Irak.

Pertandingan yang sangat mengecewakan di babak kedua. Pasukan Shin Tae-yong harus bermain dengan 10 orang setelah Jordi Amat diusir wasit pada menit ke-54.

Penderitaan bertambah beberapa menit kemudian ketika Justin Hubner melakukan handball di kotak penalti untuk mendapat hadiah dari Garuda.

Performa buruk di babak kedua terhambat oleh kesalahan krusial kiper Indonesia Ernando Ari Sutaryadi yang membuat Irak unggul 0-2 pada menit ke-87. Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top