25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

NEW DELHI, virprom.com – Gelombang panas melanda India. Pada bulan Maret dan Mei, tercatat 25.000 kasus serangan panas.

Juga dalam waktu itu 56 orang meninggal. Hal itu diungkapkan media lokal yang mengutip data pemerintah.

Bulan Mei adalah bulan yang sangat buruk bagi wilayah tersebut, dengan suhu di ibu kota Delhi dan negara bagian Rajasthan di dekatnya mencapai 50 derajat Celsius.

Baca juga: Kebakaran Rumah Sakit Anak di India, 37 Bayi Meninggal

Di sisi lain, sebagian wilayah India Timur terguncang akibat dampak Topan Remal. Hujan lebat di negara bagian Assam di timur laut telah menewaskan 14 orang sejak Selasa.

Seperti dilansir Reuters, Senin (6/3/2024), di negara kepulauan Sri Lanka, setidaknya 15 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor setelah hujan lebat melanda wilayah tersebut, kata Pusat Manajemen Bencana (DMC) negara tersebut . Suatu hari Minggu.

Berbagai faktor telah menyebabkan musim panas yang sangat panas di Asia Selatan, sebuah tren yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.

Setidaknya 33 orang, termasuk pejabat pemilu di India yang baru saja selesai pemilu, tewas pada hari Jumat karena dugaan serangan panas di negara bagian Uttar Pradesh di utara dan Bihar serta Odisha di negara bagian timur.

Data dari Pusat Pengendalian Penyakit Nasional (NCDC) menunjukkan bahwa situasi terburuk terjadi pada bulan Mei, dengan 46 kematian terkait panas dan 19.189 dugaan kasus sengatan panas, demikian yang dilaporkan situs The Print News.

Jika kita memperhitungkan kasus suspek, jumlah kematian di India bisa jauh lebih tinggi, mencapai 80 orang.

Sementara itu, lebih dari 5.000 kasus sengatan panas telah terdeteksi di negara bagian Madhya Pradesh saja.

Baca juga: India Dilanda Gelombang Panas, Suhu Capai 50 Derajat Celcius

Badan Meteorologi memperkirakan gelombang panas tidak akan terlalu kuat hingga Rabu.

Sementara itu, datangnya awal musim hujan di negara bagian Kerala bagian selatan pada pekan lalu diperkirakan akan membawa lebih banyak kelegaan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top